Pin It

04 September 2016

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 00:42

Berapa Penghasilan Pedagang Kopi Keliling di Jakarta Dalam Semalam?

Saat kita keliling Jakarta di Gelora Bung Karno, Sarinah, Bundaran HI, Monas, Taman Menteng, atau Taman Suropati akan kita jumpai tempat mangkal para pedagang kopi keliling. Kholil adalah salah satu pedagang kopi keliling di Taman Suropati yang saya temui. Pria yang berasal dari Sampang, Madura, Jawa Timur itu mengaku telah menjadi pedagang kopi keliling sejak enam tahun lalu. Meski sudah bertahun-tahun tinggal di Jakarta, tapi logat Maduranya masih kental terdengar.


Karena penasaran, saya pun menanyakan penghasilan dari berjualan kopi keliling di Jakarta. Kholil mengungkapkan besaran pendapatan yang diperolehnya setiap hari. Dia mengatakan uang yang diperolehnya sebagai pedagang kopi keliling berbeda-beda, tergantung hari.

"Kalau malam minggu atau libur biasanya lebih gede. Kalau hari biasa Rp250 ribu, kalau malam minggu Rp450 ribu," kata Kholil. Namun uang segitu bukan penghasilan bersih Kholil.

"Saya kasih uang itu ke bos di Kwitang," jelas Kholil yang mulai berdagang mulai jam 16:00 sore sampai 04:00 dini hari itu.


Bos itu bukan hanya pemodal Kholil saja. Dia mengatakan, ada ratusan orang lainnya yang menjadi anak buah bos yang enggan disebutkan namanya oleh Kholil. Uang tersebut disetorkan sesuai dengan banyaknya kopi, teh, gula, dan minuman sachet lain yang dibeli kasbon oleh Kholil.

"Nanti dicatat sama bos, barang apa aja yang dibeli kasbon dan laporan ke bos sisanya berapa. Terus uang yang saya dapat, dikasih ke bos sesuai harga yang dibeli ke bos," jelas Kholil menutup perbincangan kami.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers