Pin It

28 September 2016

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 22:42

Menurut Jokowi, Blackberry Messenger Kini Milik Indonesia

Jika kita membaca beberapa media masa hari ini, ada hal menarik rapat terbatas di kantor kepresidenan, Selasa (27/9/2016) kemarin yang membahas pengembangan ekonomi digital yakni menyinggung soal kepemilikan BlackBerry Messenger (BBM), yakni BBM disebut sudah 100% milik Indonesia. Ketika itu, Jokowi dijelaskan tengah menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam upaya memperkuat pelaku ekonomi digital dengan melakukan deregulasi serta memberikan pelatihan pengembangan kapasitas untuk berkompetisi. Selain deregulasi, pemerintah juga menekankan pentingnya penyediaan infrastruktur untuk mendukung pencapaian visi tersebut. "Saya juga minta dilakukan percepatan jangkauan infrastruktur telekomunikasi yang dibutuhkan pelaku-pelaku 'e-commerce'," imbuhnya. Kemudian, dalam keterangan yang dipublikasikan oleh Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden disebutkan bahwa Jokowi mengungkapkan bahwa layanan pesan instan dari BlackBerry sudah dimiliki 100% oleh Indonesia.


Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas tentang Ekonomi Digital berharap supaya BBM ke depannya bisa dijadikan sebagai platform perpesanan instan asli Indonesia serta dapat bersinergi dengan platform e-commerce untuk membangun perekonomian negara.

“Kita harapkan seluruh hal yang berkaitan dengan e-commerce baik ritel dan logistic platform-nya nempel ke BBM khusus yang nantinya betul-betul kita siapkan menjadi platform asli Indonesia,” ungkap Jokowi sebagaimana saya kutip dari Kantor Berita Antara, Selasa (27/9/2016).

Dalam kesempatan itu Jokowi juga mengaku ingin Indonesia segera memiliki platforme-commerce seperti Alibaba.com yang memegang peranan besar dalam perekonomian Tiongkok. Tercatat 30 persen warga Negeri Tirai Bambu menjalankan bisnisnya via Alibaba.com dan terus bertambah setiap tahunnya.

“Alibaba betul-betul merajai dunia karena kepemilikan logistic platform dan juga retail platform. Mereka sangat menguasai dan mau tidak mau itu juga yang harus kita miliki di Indonesia. Di segi platform,retail platform yang apa, yang nantinya bisa menjadi prinsipal dan brand Indonesia sendiri,” papar Jokowi.

Presiden yang sering muncul di Youtube lewat chanel putranya, Kaesang Pangarep itu optimistis dengan pengguna Internet mencapai 93,4 juta serta modal yang kuat, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi pusat ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Namun untuk mencapai cita-cita itu Indonesia harus bergegas supaya tidak tertinggal. Presiden juga meminta para pelaku bisnis untuk memprioritaskan pebisnis pemula atau start up untuk mendapatkan akses permodalan.

“Lakukan deregulasi besar-besaran bisnis e-commerce. Dan hal lain yang tak boleh dilupakan latihan untuk pengembangan kapasitas. Ini penting bagi pemula e-commerce sehingga semakin mampu bersaing di dunia bisnis,” imbuh Jokowi.

Entah apakah ini salah ketik, salah informasi atau Presiden Jokowi memang tengah keseleo lidah pada saat itu. Namun yang pasti, sejauh ini belum ada kabar terkonfirmasi terkait layanan pesan instan BlackBerry yang sudah beralih kepemilikan jadi kepunyaan Indonesia. Yang ada adalah, sebelumnya BlackBerry mengumumkan aliansi strategis dengan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) yang akan memberikan para pengguna BBM akses kepada konten dan layanannya.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers