Pin It

15 May 2016

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 15:51

Road Test The New Hino FC Bus di Garasi PO Efisiensi Kebumen

Seperti biasa, PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) menggelar program FC Bus Road show untuk memperkenalkan produk terbarunya. Dan kali ini untuk memperkenalkan bus terbaru produksi Hino, yakni Hino FC. Program ini hadir mengunjungi beberapa daerah yang menjadi pasar strategis dari Hino seperti Bali, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung dan tak terkecuali Kebumen. Kegiatan ini mengajak serta para pengusaha otobus (PO) yang menjadi konsumen loyal Hino, dan bertujuan untuk memperkenalkan kepada pelanggan mengenai bus terbaru milik Hino. Dan saya bersama om Dhidhi WP merasa beruntung tinggal di kota Kebumen karena dikota ini ada PO Efisiensi sehingga bisa merasakan bus terbaru dari Hino ini. Untuk wilayah Kebumen, PO Efisiensi memang kebagian mencoba bus terbaru dari Hino ini karena PO Efisiensi sendiri menjadi salah satu Perusahaan Otobus yang loyal pada Hino.


Sebelumnya, program uji coba ketangguhan mesin FC Bus ini telah dicoba dijalankan dari Jakarta ke Bali pada 18–20 Januari 2016 lalu, dengan perjalanan yang ditempuh ± 980 km. Mulai dari jalan tol, jalan pegunungan yang menanjak, kondisi jalanan yang kering dan basah, berhasil di lewati Hino FC Bus ini sekaligus menjadi bukti ketangguhan mesin yang dimilikinya.

Program seperti ini sudah rutin dilakukan untuk setiap produk bus terbaru Hino, karena Hino ingin lebih mendekatkan diri ke customer sekaligus mereka dapat mencoba dan merasakan kenyamanan bus terbaru dari Hino. FC Bus merupakan bus terbaru dari Hino yang diluncurkan pada event GIIAS di bulan Agustus 2015 lalu, Bus ini memiliki kapasitas sampai dengan 40 tempat duduk sekaligus melengkapi jajaran produk bus Hino yang sebelumnya hanya terdapat bus besar yang memiliki kapasitas 59 tempat duduk dan bus kecil dengan kapasitas 30 tempat duduk.



Sekilas Mengenal Mesin Dan Transmisi Bus Hino FC

Untuk dapur pacu, FC Bus didukung dengan mesin sistem Common Rail 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 190 PS dengan torsi maksimum 56kgm serta dilengkapi Turbo Charger Intercooler sehingga menghasilkan performa tangguh dan lincah pada saat berkendara serta teruji kehandalan dan kemudahan dalam perawatannya.





Bus ini pun hadir dengan transmisi LX06S di mana variasi gigi ratio yang disesuaikan dengan torsi mesin sehingga menambah performa daya tanjak dan daya tahan gardan lebih lama. FC Bus ini diklaim sangat sesuai digunakan dalam perjalanan dalam kota maupun antar kota. Selain itu, FC Bus ini memiliki sasis yang tebal dan kuat membuat daya tahan sasis terhadap beban sangat baik dan tahan lama. Sedangkan, ban pada FC Bus hadir dengan jejak lebih lebar sehingga lebih stabil dan menambah kenyamanan berkendara.


Di segmennya di pasar Tanah Air, Hino FC 190 Bus akan berkompetisi dengan MB 917 dari Mercedes-Benz dan FRR 190 dari Isuzu. Tentu saja, hal ini akan menambah meriah kompetisi di pasar bus besar dengan kapasitas angkut 40-an seats yang benar-benar akan mewarnai bisnis angkutan massal berbasis bus di Indonesia. Bus Hino FC ini menurut saya mampu bersaing dengan Isuzu Giga FRR 190 maupun MB 917 yang lebih dahulu hadir. Suara mesin halus sehingga tidak mengurangi kenyamanan para penumpang. Dengan teknologi diesel Common Rail, bahan bakar juga lebih efisien dan lebih ramah lingkungan.

Spesifikasi Bus Hino FC

  • Mekanikal
    Performa
    Kecepatan Maksimum : 112 (km/h)
    Daya Tanjak (tan Ø) : 40.9
    Model Mesin
    Model : J05E-UP
    Tipe : Mesin Diesel 4 Langkah Segaris, Common Rail, Turbo Charge Intercooler
    Tenaga Maksimum (PS/rpm) : 190 / 2.500
    Torsi Maksimum (Kgm/rpm) : 56 / 2.000
    Jumlah Silinder : 4
    Diameter x Langkah Piston (mm) : 112 x 130
    Isi Silinder (cc) : 5.123
    Kopling
    Tipe : Pelat Kering Tunggal dengan Coil Spring ; Hydraulic Operation ; Dilengkapi Clutch Booster
    Diameter Cakram : 350 mm
    Transmisi
    Tipe : LX06S
    Perbandingan Gigi :
    C :
    ke-1 : 6.098
    ke-2 : 3.858
    ke-3 : 2.340
    ke-4 : 1.422
    ke-5 : 1.000
    ke-6 : 0.744
    ke-7 :
    ke-8 :
    Mundur 5.672
    Kemudi
    Tipe : Integral Power Steering
    Minimal Radius Putar :
    Sumbu
    Belakang : Full Floating Type Hypoid Gear
    Depan : Reverse Elliot, I-Section Beam
    Perbandingan Gigi Akhir : STD: 5,142 / OPT: 4,625
    Sistem Penggerak : Rear, 4 x 2
    Rem
    Rem Utama : Air Over Hydraulic
    Rem Pelambat : Terletak pada pipa gas buang
    Rem Parkir : Internal Expanding; Out Shaft Transmisi
    Roda & Ban
    Ukuran Rim : 16 x 6,00GS - 135
    Ukuran Ban : 8,25 - 16 - 14PR
    Jumlah Ban : 6(+1)
    Suspensi
    Depan & Belakang : Single acting shock absorber & Stibilizer pada Axle belakang
    Sistim Listrik Accu
    Accu : 12V - 65Ah x 2
 Dimensi
Tangki Solar
Kapasitas : 200 lt
Dimensi (mm)
Jarak Sumbu Roda : 5.320
Cabin to End :
Total Panjang : 9.150
Total Lebar : 2.160
Total Tinggi : 2.135 (8.25-16-14PR)
Lebar Jejak Depan : 1.800
Lebar Jejak Belakang : 1.660
Julur Depan : 1,315
Julur Belakang : 2,515
Berat Chassis (kg)
Depan :
Belakang :
Berat Kosong : 2,850
GVWR / GCWR : 10,400
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers