Pin It

29 April 2017

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 02:51

Arti Ketuhanan Yang Maha Esa Menurut Pidato Bung Karno 1 Juni 1945

Malam ini saya akan membahas arti sila pertama Pancasila menurut pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945. Kita semua tahu sila pertama dari Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Apa arti KETUHANAN YANG MAHA ESA? Kenapa dipakai Esa disini? Untuk mengerti, harus merujuk pada ide awal Pancasila dari Bung Karno. Ide Pancasila pertama kali dipublish dalam Sidang BPUPKI 1 Juni 1945, dimana Soekarno menyampaikan pidato. Itulah Hari Kelahiran Pancasila. Pada awalnya, memang sila Ketuhanan ditempatkan pada nomor 5. Tetapi keseluruhan Pancasila lengkap disana. Ini dia keterangan Bung Karno:


Bung Karno: ".. masing-masing BERTUHAN TUHANNYA SENDIRI." Itulah juga arti dari kata ESA dalam Bahasa Sansekerta. ESA itu inflection dari kata penunjuk posisi yang lebih dekat. Diterangkan dalam buku tatabahasa artinya sebagai berikut:


Jadi ESA itu artinya Tuhan menurut definisinya sendiri, tidak didefinisikan dari pihak lain. Dalam pidato Bung Karno, BERTUHAN TUHANNYA SENDIRI. Penganut Islam, tuhannya menurut definisi Islam, Kristen menurut Kristen, dsb... Jadi Ketuhanan menurut definisi masing-masing.

Itu adalah solusi Bung Karno terhadap kebhinnekaan Indonesia. Supaya jangan bertikai, jangan saling paksa serta saling menghormati. Sehingga tercipta Bhinneka Tunggal Ika (Ika disini artinya Satu), tanpa ada satupun yang boleh memaksakan definisi, nah itulah Pancasila.

Namun kabur maknanya sejak Orba. Orba merancukan pemahaman Sila Pertama ini. Nah semoga kita mengerti apa yang dijelaskan oleh Bung Karno sendiri secara gamblang.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers