Pin It

22 April 2017

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 16:06

Awal Temuan CDI Digital dan Programmable Pemangkas Waktu Underbone 4-Tak 115 CC

Saat ini motor balap kita semakin kencang dan modifikasi pun kian canggih, namun untuk generasi sekarang belum tentu mengerti sejak kapan lonjakan tenaga motor underbone mulai terlihat. Nah, awalnya saat itu Minggu, 27 Juni 2004 menjadi awal temuan teknologi pemangkas waktu underbone 4-tak FARRC di sirkuit Sentul. Dengan bahan bakar Pertamax Plus, catatan waktunya setara pakai Avgas 2 menit 3 detik bersih. Salah satu dari temuan itu adalah CDI Shogun standar di up-grade jadi racing dari Lampung. CDI versi ini semua blok limiter standarnya di buka. Materialnya sih tetap CDI Standar Shogun.



Nah, saat lomba Underbone 4-tak PON XVII di Palembang juga jadi ajang pamer CDI. Pameran ini di wakili oleh kubu DIY dan DKI. Keduanya mengaplikasi CDI racing berbeda. Underbone 4-tak DIY yang pernah melejit dengan sntikan CDI Lampung telah melepas CDI tersebut. DIY memakai CDI yang di kembangkan oleh sang mekanik, Ibnu Sambodo ST. Makanya laju Shogun Hendriansyah dari DIY kesetanan. Sejak latihan hingga QTT membuat Shogun M Fadli dari DKI kelabakan.

Saat itu juga CDI Cibinong diperkenalkan. Warnanya kuning dan biru. Nyatanya Shogun M Fadli dari DKI bisa ngimbangi Shogun DIY setelah pakai CDI Cibinong. Bahkan sampai race 1 Fadli memimpin jauh. Sayang Fadli ritme bermainnya di bawah standar hingga finish nomer 2.

Sejak temuan dua CDI itu, teknologi CDI Programable pun makin di kenal di road race baik AC maupun DC.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers