Pin It

08 June 2017

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 00:31

Trio ABG Hijaber Metal Asal Garut Dalam Voice of Baceprot

Minggu kemarin saya melihat penampilan band Voice of Baceprot (VoB) asal Garut yang manggung di sebuah event underground. VoB merupakan grup metal yang beranggotakan tiga hijaber. Kemunculan VoB berhasil mendobrak stereotipe yang ada soal hijaber dan musik metal. VoB menjadi sorotan karena penampilannya yang mengenakan hijab. Bukan hal aneh, namun tetap saja menarik. Musik metal di Indonesia kerap diasosiasikan dengan hal-hal buruk, liar, pembangkangan, kemarahan dan hal negatif lainnya. Sebaliknya perempuan berhijab sering dikorelasikan dengan sesuatu yang baik, santun, dan dekat dengan segala hal berbau agamis. Munculnya fenomena kaum hijaber memainkan musik metal menjadi paradoks yang menarik untuk ditelisik.

Hijab

VoB terdiri dari Fridda Kurnia (gitaris, vokalis), Widi Rahmawati (bassist), dan Euis Siti Aisyah (drummer). Semua personel VoB saat ini berusia 16 tahun, kecuali sang bassist yang masih berusia 15 tahun. VoB lahir ketika mereka duduk di bangku kelas 2 MTS (setara SMP), di kawasan Garut, Jawa Barat. Semua bermula dari kehadiran Cep Ersa Ekasusila Satia alias Abah, seorang guru honorer yang menjadi konselor di sekolah mereka.

"Waktu itu, 2013-2014 saya jadi guru honor di sekolah mereka. Saya (mengampu) konseling, tetapi kelemahan saya tidak bisa menasehati orang. Salah satu cara saya memenangkan hati anak-anak dengan membuat ekstra kurikuler teater. Awalnya mereka nge-band ber-tujuh, tetapi banyak yang tidak diizinkan orangtuanya, sekarang sisa tiga orang," kisah Abah seperti saya kutip dari akun facebook VoB.

Hijab

Hubungan VoB dan Abah berlanjut menjadi rekan diskusi dan berbagi referensi musik. Abah dalam kelanjutannya tidak hanya menjadi guru, tetapi juga manajer sekaligus mentor VoB. Personel VoB kala itu belum memiliki wawasan akan musik keras. Mereka tertular Abah yang sering memutar lagu-lagu cadas. Mereka sering menulis, terus ketika mereka sedang manulis Abah suka putar lagu-lagu Slipknot, RHCP (Red Hot Chili Peppers), RATM (Rage Against The Machine). Mungkin karena sering putar lagu itu, mereka jadi suka. Mereka awalnya belum tahu musik, bahkan mereka tidak tahu gitar elektrik itu seperti apa. Lalu di sekolah ada gitar akustik, terus yang main drum belajar pakai alat-alat bekas marching band.

Saat ini, para personel VoB duduk di kelas 1 SMK dengan bidang studi administrasi perkantoran. Di luar kehidupan panggung, para personel VoB menjalani kehidupan sehari-hari dengan sederhana. Bahkan mereka tidak gengsi untuk berjualan cilok demi menambah uang saku. Mental mereka bukan mental pengemis, mereka enggak pernah mengeluh. Mereka anti mengeluh. Mereka membuktikan dapat berkarya meski penuh keterbatasan.

Internet membawa VoB melangkah lebih jauh dari yang mereka bayangkan. Unggahan video penampilan mereka tersebar luas di media sosial. Sang gitaris sekaligus vokalis, Fridda menulis di akun facebook VoB kalau beragam respon pun memenuhi kotak pesan media sosial mereka. Ada penggemar kami dari Malaysia, Filipina, dan paling bikin kaget ada yang dari Israel. Ada yang kirim pesan dari Israel, dia mengapresiasi kami, tetap bermusik tanpa melepas hijab, dia mendoakan kami, mendukung kami, dan juga bertanya kapan kami tampil di Israel.

Lagu VoB

Saat ini, VoB memiliki empat lagu, yaitu School Revolution, Age Oriented, The Enemy of Earth is U, dan satu lagu "religi" berjudul Jalan Kebenaran. School Revolution menceritakan pandangan personel VoB tentang sekolah. Sedangkan Age Oriented lahir dari kekecewaan mereka terhadap batasan usia yang membuat mereka tidak bisa mengikuti kompetisi band (kompetisi band biasanya digelar oleh produsen rokok yang menetapkan aturan usia 18 tahun ke atas). Lagu The Enemy of Earth is U menceritakan tentang munafiknya manusia yang seolah-olah mencitrakan diri sebagai orang baik, pemimpin agama, atau pecinta alam, tetapi secara nyata justru menebar kebencian.

Jalan VoB masih panjang. Bukan tidak mungkin mereka mencapai titik yang jauh lebih tinggi lagi, menjadi ikon metal perempuan berhijab dalam skala global. Sebagai penggemar musik metal saya berharap semoga semua mimpi mereka bisa terwujud.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers