Pin It

07 June 2017

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 11:01

Tips Mudik Aman Mengendarai Motor

Musim mudik lebaran tahun ini, sepeda motor diperkirakan masih banyak dipilih sebagai alternatif transportasi bagi para pemudik. Meskipun pemerintah sendiri sebenernya melarang mudik menggunakan motor. Alasan keselamatan, itulah mengapa pemerintah melarang mudik menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor. Fakta dilapangan juga sering kita temukan pemudik sepeda motor yang mengabaikan keselamatan berkendara, termasuk kesiapan kondisi tunggangannya. Parahnya lagi, banyak yang tidak perduli terhadap persyaratan dan laik jalan motor yang bakal dipakainya. Padahal ini syarat penting agar pemudik tidak mengalami mogok pada kondisi macet atau pun di jalan yang jauh dari bengkel. Oleh karenanya, sebelum melakukan mudik kita wajib mengetahui syarat dan laik jalan motor kita.

Info Mudik

Syarat Teknis Kelaikan Sepeda Motor

Pada bagian ini, ada beberapa faktor penting untuk dilakukan pengecekan umum. Yaitu pengecekan lampu, klakson, spakbor atau fender, pengereman, roda, knalpot, suspensi, plat nomor, kemudi, spidometer dan kaca spion. Semua komponen tersebut wajib tersedia pada motor.

Pada bagian lampu, pengecekan keseluruhan harus dilakukan. Diantaranya lampu jauh, lampu dekat, lampu sein, lampu senja, lampu belakang, lampu stop, lampu untuk plat belakang dan reflektor belakang. Lampu-lampu adalah syarat mutlak untuk melakukan perjalanan jauh, apalagi jika mudik dilakukan pada malam hari.

Kemudian penggunaan klakson juga tidak boleh berlebihan. Lantaran ada juga beberapa pemotor yang sengaja menggunakan klakson dengan desibel yang cukup besar. Sehingga membuat pengendara lainnya bisa kaget. Baiknya memang menggunakan klakson standar untuk motor agar juga bisa berempati dengan pemotor lain di jalan raya.

Bagian yang juga harus diperhatikan adalah spakbor atau fender. Lantaran peranti ini berfungsi sebagai pelindung dari debu atau lumpur yang terlempar dari alur ban. Kemudian bagian pengereman yang juga berhubungan langsung dengan lampu belakang. Sinkronisasi perlu diperhatikan, jangan sampai lampu belakang belum menyala ketika tuas rem sudah ditekan.

Yang juga wajib dipehatikan adalah bagian roda, termasuk velg. Lalu melakukan pengecekan pada fungsi knalpot dan suspensi. Jika salah satunya tidak lagi optimal, lakukan perawatan ringan. Kemudian fungsi panel-panel spidometer juga harus normal.

Terakhir, lakukan pengecekan pada kaca spion. Pastikan dudukannya kokoh, agar kaca spion tidak berubah posisi ketika diterpa angin dari depan.

Keselamatan Berkendara Mudik Dengan Sepeda Motor

Setelah diatas membahas syarat teknis sepeda motor, kali ini saya akan mengupas masalah keselamatan berkendara. Hal paling penting mudik menggunakan sepeda motor adalah soal ketertiban berlalu lintas. Sepeda motor idealnya hanya ditumpangi dua orang, dan jangan membawa barang muatan berlebihan. Pemudik harus mengetahui hal itu.

Kemudian mengenai limit stamina, umumnya pemudik motor berkisar 2-3 jam perjalanan. Setelah melakukan perjalanan konstan selama 2-3 jam, pemudik harus beristirahat untuk memulihkan stamina. Beristirahatlah setiap dua jam sekali selama perjalanan selama 10-15 menit untuk menyegarkan energi.

Beberapa angka kecelakaan lalu lintas yang menimpa para pengguna sepeda motor disebabkan oleh pengendara yang lengah karena capek. Agar bisa selamat sampai tujuan selama mudik, berhentilah untuk beristirahat sejenak saat Anda merasa lelah. Jangan memaksakan mengendarai motor jika kondisi badan Anda sedang tidak memungkinkan.

Sekian dulu ulasan mengenai tips mudik aman menggunakan sepeda motor guna mengantisipasi dan meminimalisir kecelakaan di jalan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca semua.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers