Pin It

13 June 2017

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 20:18

Info Mudik: Hati-Hati Melintas Di Tol Fungsional Batang-Semarang Saat Mudik, Tanpa Lampu Dan Belum Aspal

Seperti kita ketahui bersama untuk mudik Lebaran tahun ini, pemerintah memfungsikan beberapa ruas jalan tol baru sepanjang 402 kilometer. Ruas tol ini terdiri dari tol Trans Jawa sepanjang 337 km. Nah, sebelum lebaran ini saya telusuri kondisi ruas tol fungsional ini.


Sejumlah ruas jalan tol fungsional Trans Jawa direncanakan bisa dilintasi pemudik sejak H-10 Lebaran 2017 secara gratis dengan kondisi seadanya. Bahkan beberapa masih gelap dan belum berlapis aspal. Beberapa ruas yang akan digratiskan adalah ruas tol Brebes Timur-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang. Ruas tol Brebes Timur hingga Weleri ini sepanjang 110 km. Namun setelah Weleri, jalan tol ini terputus dan pemudik diarahkan melewati jalan arteri. Sementara tol lain yang kondisinya sudah lebih baik yakni Semarang-Solo, lalu Solo-Ngawi-Kertosono.

Ruas Tol Batang-Semarang

Saya mulai penelusuran pada ruas tol Batang-Semarang seksi Batang-Grinsing. Jalan tol ini dibangun dalam lima seksi yakni seksi pertama sepanjang 3,2 kilometer. Seksi II 36,3 km, Seksi III 11,0 km, Seksi IV 13,5 km, dan Seksi V sepanjang 10,9 km. Pada ruas tol Batang-Semarang seksi Batang-Gringsing ini jembatan Kalisambong sepanjang 110 meter yang menghubungkan jalur Batang-Grinsing belum selesai dibangun. Dalam pantauan terakhir di awal Juni 2017 Jembatan Kalisambong saat ini masih dalam tahap pengecoran. Proses pengecoran terus di kebut dan diperkirakan akan selesai pada tiga sampai empat hari. Selain itu, lampu penerangan jalan pada jalan tol sepanjang 36,6 kilometer dengan lebar 7 meter ini masih belum terpasang sepenuhnya. Tak hanya gelap saat malam, kondisi jalan tol tersebut juga masih berdebu. Pada ruas ini kondisi jalan belum beraspal dan masih dalam tahap perkerasan beton tipis atau lean concrete.



Nantinya ruas ini akan dibuka selama 24 jam. Ketika arus mudik, sistem satu arah dari Jakarta menuju Semarang akan diterapkan. Sementara saat arus balik, sistem satu arah diterapkan dari Semarang menuju Jakarta.

Meski kondisi seadanya namun beberapa tempat peristirahatan atau rest area telah disiapkan. Dalam rest area nantinya juga akan disediakan pos polisi, pos kesehatan, dan bahan bakar minyak (BBM) mobile.

Ruas Tol Solo-Ngawi-Kertosono

Sekarang kita lanjutkan penelusura ruas tol Solo-Ngawi-Kertosono. Untuk ruas tol Solo-Ngawi-Kertosono, jalan tol baru bisa digunakan dari Ngasem hingga Widodaren. Hal ini akibat jalan tol fungsional akibat masih dalam tahap konstruksi. Selain itu, konstruksi terkendala oleh pembebasan lahan sehingga masih terdapat banyak persimpangan sebidang yang biasa digunakan masyarakat melintas.Dan berikut Video Menyusuri Ruas Tol Fungsional Solo Kertosono Exit Ngasem Menggunakan Sepeda Motor oleh rekan saya Adi Teja Nugraha:



Berdasarkan pantauan, ruas tol tersebut sudah menggunakan beton rigid. Hanya beberapa ruas saja yang masih dalam tahap lean concrete. Namun, lampu penerangan jalan dan marka serta penunjuk jalan masih minim terpasang di jalan tol ini. Ruas tol sepanjang 65 kilometer ini akan dibuka secara fungsional pada 19 Juni 2017 hingga 2 Juli 2017.

Nantinya, sistem satu arah menuju timur akan diterapkan pada 19 Juni 2017 hingga 26 Juni 2017. Sementara, sistem satu arah ke sebaliknya akan diterapkan pada 27 Juni 2017 hingga 2 Juli 2017. Waktu di buka pun hanya siang hari dari jam 06.00 -17.00 WIB. Kendaraan yang diperbolehkan hanya kendaraan kecil, sedan, minibus, dan pick-up. Sepanjang ruas tol Ngasem-Widodaren ini. Rencananya ruas tol ini akan dilengkapi lima lokasi peristirahatan yang berjarak tiap 10 kilometer. Posko tersebut berisikan toilet dan mushala bagi pemudik.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers