Kita semua pasti sering menggunakan Google Translate dalam menerjemahkan kalimat yang kita tidak tahu artinya. Nah, sore ini saya akan membahas teknologi baru Google Translate. Saat ini Google Translate semakin canggih. Google telah membuat Google Translate semakin akurat dan ber-Bahasa Indonesia layaknya manusia. Ya, saat ini Google menggunakan teknologi Neural Machine Translation (NMT).
“Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna GoogleTranslate paling aktif di dunia, maka kami sangat senang bisa meluncurkan teknologi ini (NMT) untuk Bahasa Indonesia,” tutur Macduff Hughes, Engineering Director, Google Translate di blog resmi Google.
Apa itu Neural Machine Translation (NMT) ? NMT sendiri merupakan pengganti “mesin” lamanya yang disebut Phrase-Based Machine Translate. Teknologi Neural Machine Translation (NMT) ini akan melihat struktur kalimat secara keseluruhan sehingga tak lagi kata per kata.
Dengan Neural Machine Translation (NMT) akan menemukan hasil terjemahan yang paling relevan dan disesuaikan dengan bahasa percakapan sesuai bahasa yang digunakan. Neural Machine Translation akan membantu memberikan hasil terjemahan yang lebih baik dan natural.
Misal, “Kita akan bertemu di mana”. Terjemahan lawas akan menghasilkan Bahasa Inggris “We’ll see where”. Hal tersebut bisa terjadi karena teknologi sebelumnya lebih banyak menerjemahkan kata per kata, bukan tata bahasa yang benar.
Nah, di teknologi Neural Machine Translation (NMT), kalimat tersebut akan diterjemahkan menjadi “Where will we meet”. Dan terjemahan tersebut sudah tepat dari segi tata bahasa. Nah, sekian dulu ulasan mengenai inovasi Neural Machine Translation (NMT) untuk fitur di Google Translate yang bisa saya ulas sore ini.
“Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna GoogleTranslate paling aktif di dunia, maka kami sangat senang bisa meluncurkan teknologi ini (NMT) untuk Bahasa Indonesia,” tutur Macduff Hughes, Engineering Director, Google Translate di blog resmi Google.
Apa itu Neural Machine Translation (NMT) ? NMT sendiri merupakan pengganti “mesin” lamanya yang disebut Phrase-Based Machine Translate. Teknologi Neural Machine Translation (NMT) ini akan melihat struktur kalimat secara keseluruhan sehingga tak lagi kata per kata.
Dengan Neural Machine Translation (NMT) akan menemukan hasil terjemahan yang paling relevan dan disesuaikan dengan bahasa percakapan sesuai bahasa yang digunakan. Neural Machine Translation akan membantu memberikan hasil terjemahan yang lebih baik dan natural.
Misal, “Kita akan bertemu di mana”. Terjemahan lawas akan menghasilkan Bahasa Inggris “We’ll see where”. Hal tersebut bisa terjadi karena teknologi sebelumnya lebih banyak menerjemahkan kata per kata, bukan tata bahasa yang benar.
Nah, di teknologi Neural Machine Translation (NMT), kalimat tersebut akan diterjemahkan menjadi “Where will we meet”. Dan terjemahan tersebut sudah tepat dari segi tata bahasa. Nah, sekian dulu ulasan mengenai inovasi Neural Machine Translation (NMT) untuk fitur di Google Translate yang bisa saya ulas sore ini.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.