Pin It

21 July 2016

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 14:26

Brog Bolongan Limo, Jembatan Jadul Peninggalan Belanda di Ambal

Ambal, Kebumen merupakan kecamatan kecil yang tidak dikenal banyak orang, namun meskipun begitu di kecamatan Ambal, tepatnya di desa Benerkulon ada jembatan jadul peninggalan Belanda yang sering disebut Brog Bolongan Limo. Mungkin nama Brog Bolongan Limo diambil dari jumlah lubang jalur air dijembatan tersebut yang berjumlah lima lubang. Jembatan ini berada di jalur desa yang menghubungkan Ambal dan Kutowinangun via Sidoluhur-Sinungrejo-Pagedangan-Surobayan-Mekarsari. Foto pertama dibawah ini merupakan kondisi asli Brog Bolongan Limo sebelum pemugaran dan pelebaran.


Brog Bolongan Limo Sebelum Dipugar
Mengapa Belanda sampai membangun jembatan di desa yang tak terkenal ya? Hal itu karena dulunya Ambal adalah sebuah kabupaten. Afdeling ambal atau kabupaten Ambal memiliki wilayah di sepanjang pantai Selatan mulai dari muara sungai Bogowonto sebagai batas wilayah antara Bagelen dan Mataram hingga ke barat berbatasan dengan Cilacap (Jetis) sebagai batas wilayah antara Bagelen dan Banyumas. Pada masa itu (1838) menjabat sebagai Adsistent Resident di wilayah Ambal adalah A.D. Daendels, dan Regent Raden Tumenggung Poerbonegoro. Maka tak heran bila Belanda membangun jembatan yang dikenal dengan nama Brog Blongan Limo di jalur Ambal-Kuowinangun bagian timur.

Seiring perkembangan jaman, Brog Bolongan Limo dianggap terlalu sempit, maka pada tahun 2014 pemerintah Kabupaten Kebumen melakukan pemugaran dan pelebaran Brog Bolongan Limo dengan tetap mempertahankan bentuk aslinya. Foto Brog Bolongan Limo pasca pemugaran bisa dilihat dibawah ini.


Kemudian di tahun 2016, pada foto dibawah ini foto pertama diambil tanggal 13 Juli 2016 jembatan masih belum di hottmox. Namun pada foto kedua yang diambil 15 Juli 2016 Brog Bolongan Limo sudah mendapat sentuhan homix, namun kali ini adalah lantainya. 



Nah itulah dokumentasi Brog Bolongan Limo dari saya, semoga jembatan legendaris ini tetap awet sehingga kita bisa melihat dan menggunakan jembatan peninggalan masa lalu ini.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers