Pin It

06 June 2016

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 20:10

Misteri Insiden Westall, Pendaratan UFO Atau Parasut HIBAL?

Dalam catatan sejarah, saat itu jam menunjuk ke pukul 11.00, 6 April 1966, saat penampakan UFO yang paling banyak dilihat oleh saksi mata di Australia. Para siswa dan guru di Westall High Scholl dan Westall State School beserta beberapa masyarakat lainnya mengklaim, kalau mereka melihat tiga obyek logam bermanuver di langit. Benda-benda tersebut mendarat di padang yang bersebelahan dengan sekolah-sekolah tersebut, sebelum kemudian terbang lagi, meninggalkan jejak berupa lingkaran-lingkaran besar di rerumputan yang kelilingnya terlihat jelas dan berubah warna.


Pada jam-jam berikut pasca-insiden tersebut, dinas layanan darurat, pihak militer dan media seketika hadir untuk mencari penjelasan atas peristiwa yang baru saja berlangsung tersebut. Beberapa saksi mata mengaku kalau pria-pria berpakaian jas hitam rapi memperingatkan mereka agar tak membeberkan insiden tersebut. Peringatan itu tak digubris, sejumlah saksi tetap mengutarakan pengalaman mereka.

Dandenong Journal memuat liputan kejadian tersebut di halaman depan selama beberapa hari berturut-turut seperti dalam foto artikel ini di atas, dan Nine News juga memberitakan peristiwa ini di berita pukul 18.00 sore.

Akan tetapi, tabung film yang berisi rekaman kejadian tersebut sejak saat itu ditemukan dalam keadaan sudah kosong di arsip stasiun berita tersebut. Kejadian ini masih diliputi misteri sampai sekarang. Shane Ryan, peneliti yang telah meneliti masalah ini selama satu dekade lebih, percaya kalau sesuatu yang aneh telah terjadi, setelah berbicara dengan lebih dari 100 saksi utama.

"Ini benar-benar tak biasa… terjadi di siang bolong dan dilihat oleh begitu banyak orang saat mendarat di tanah, sebelum lepas landas lagi," kata Ryan seperti dikutip dari News.com.au pada Rabu 6/1/2015 tahun lalu.

"Kejadian ini jelas sekali cukup besar untuk memancing respons yang besar. Apapun yang terjadi waktu itu telah membuat agen-agen pemerintah memeriksa lokasi tersebut dan mengambil sampel tanah." Ryan mengatakan kalau dia yakin ada upaya terorganisir untuk menutup-nutupi kejadian ini.

"(Media) terus menemui jalan buntu, jadi ini berakhir cuma jadi cerita dan kenangan saja bagi mereka-mereka yang terlibat," ungkapnya lagi.

Penjelasan Logis Insiden Westall

Walau lembaga pemerintah federal maupun negara bagian menolak berkomentar tentang insiden itu, dokumen pemerintah yang dibuka tahun 2014 memberikan penjelasan atas penampakan tersebut. Dokumen ini mengungkapkan proyek pengujian radiasi rahasia yang dikenal sebagai program HIBAL, yakni program inisiatif bersama Amerika Serikat - Australia yang dikembangkan untuk memonitor tingkat radiasi di atmosfer, menggunakan balon perak besar yang dilengkapi sensor-sensor, antara tahun 1960 hingga 1969. Tiap balon dilengkapi dengan muatan seberat 180 kg dan dbuntuti oleh pesawat ringan, yang ditugasi untuk melacak serta mengaktifkan parasut berukurab 12 meter lewat sinyal radio.

Peneliti Keith Basterfield menyebutkan, kalau pemeriksaan dokumen-dokumen yang disimpan oleh Arsip Nasional dan dulunya Department of Supply menunjukkan kalau benda terbang misterius tersebut kemungkinan adalah balon uji yang tertiup keluar dari jalur setelah diluncurkan dari Mildura.

"Hipotesis saya adalah insiden ini tidak melibatkan UFO, melainkan balon pada ketinggian, parasut beserta muatannya yang besar," jelas Basterfield.

"Obyek Westal digambarkan berwarna putih atau perak, yang mungkin menggambarkan warna balon atau parasut HIBAL."

Setelah melakukan pengecekan terhadap semua dokumen yang tersedia, termasuk yang diperoleh melalui undang-undang Kebebasan Informasi (Freedom of Information), Basterfield percaya kalau obyek tersebut adalah HIBAL penerbangan 292. Akan tetapi Basterfield mengakui kalau ia tidak sepenuhnya yakin, karena dokumen untuk peluncuran yang dijadwalkan pada satu hari sebelum insiden Westall sepertinya telah hilang atau dimusnahkan.

"Yang hilang adalah memo yang melaporkan empat peluncuran bulan April 1966, salah satunya dijadwalkan berlangsung tanggal 5 April 1966, sehari sebelum Westall," jelasnya. "Jadi kita tidak tahu (secara resmi) kemana perginya penerbangan 292."

Saat ditanya mengenai teori balon ini, Shane Ryan, peneliti lainnya mengungkapkan keraguan. "Tak ada yang dikumpulkan atau diambil dari lokasi sejauh yang diketahui para saksi. Piring terbang ini turun dan lepas landas lagi, terbang dengan kecepatan tinggi meninggalkan jejak lingkaran besar dengan keliling yang jelas di sekitar perimeter," jelas Ryan. (Sumber: News.com.au)
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers