Pin It

16 April 2014

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 22:05

Tips Perawatan Mesin Diesel

Diesel. Mungkin pertama kali mendengar kata ini, yang ada di benak kita ialah kotor. Memang begitu keadaannya, dengan bahan bakar solar yang mengandung material minyak lebih banyak membuat bahan bakar tersebut lebih lama menguap. Maka dari itu solar mudah di hinggapi oleh debu dan kotorankotoran ketika berada di alam terbuka.

Ketika di jalan pun kesan kotor dan polusi masih berpihak di sisi mesin diesel. Sangat jelas terlihat dari mobil bermesin diesel yang mengeluarkan gas buang sangat berlebihan. Wujudnya asap hitam dan tebal kerap dianggap oleh masyarakat sebagai penyebab polusi udara.




Oops, jangan lihat dari sisi kekurangannya saja. Faktanya, mesin diesel juga mempunyai banyak nilai plus yang memberikan kita keuntungan. Diantaranya ialah ketahanan mesin yang kuat, torsi yang besar di putaran rendah dan konsumsi bahan bakar yang efisien.

Untuk teknologi mesin diesel juga tak kalah ketinggalan dengan mesin bensin. Jika dulu mesin diesel dikenal dengan lamban, kini dengan adanya turbo pada beberapa mesin diesel masalah tersebut pun kian musnah.

Oleh karena itu, mesin yang menggunakan busi pijar ini juga membutuhkan perhatian oleh pemiliknya. Karena ketika kita menyianyiakannya, mesin diesel bisa menguras kantong yang cukup dalam. Rubrik tips kali ini, kami akan menyampaikan beberapa tips agar Anda tidak terbuai dengan kehandalan dari mesin diesel.

Exhaust Gas Recirculating
EGR (Exhaust Gas Recirculating). Cara kerjanya ialah mengalirkan kembali gas buang ke ruang bakar melalui intake manifold agar uap BBM diesel yang tidak terbakar dapat kembali masuk ke ruang bakar. Alhasil, dengan adanya EGR temperatur ruang bakar akan turun dan pembentukan gas NOx dapat dicegah.

Untuk itu, pastikan EGR berfungsi dengan baik. Karena jika EGR terjadi malfungsi, gas buang pun tidak tersaring. Bahayanya dalam jangka panjang, akan menjadi penumpukan berupa kerak karbon di intake manifold. Hal ini tentu akan menurunkan performa dari mesin diesel dan emisi gas buang pun akan meningkat.

"Ada baiknya untuk melakukan pengecekan setiap 40.000 km. Karena ketika servis besar ini, EGR sendiri akan dicek fungsinya.. Sehingga meminimalisir penumpukan yang ada di intake manifold," kata Muhammad Minda Saputra, Technical Leader, Tunas Toyota Cimone, Tangerang.

Penggantian Filter BBM Penggantian Pelumas
Filter BBM ialah hal yang penting pada mesin diesel. Fungsinya sebagai penyaring kotoran yang ada pada bahan bakar, sangat membantu pemilik mesin diesel melihat penggunaan BBM berkualitas lebih rendah.

"Manfaat pun akan terasa nantinya pada injektor mobil diesel Anda. Dengan melakukan penggantian filter ketika 10.000 km, umur injektor akan lebih awet. Sehingga Anda tidak perlu merogoh kantong lebih dalam karena ada kerusakan pada injektor," ujar Theodorus S, Managing Director & Unichip Certified Turner, Rev Engineering.

Selain itu penggunaan bahan bakar berkualitas sangat berpengaruh juga pada mesin diesel. Tingginya kandungan sulfur yang ada pada Solar biasa, kerap menjadi masalah pada mesin diesel. Hal ini pun terbukti pada filter yang menggunakan BBM berkualitas akan lebih minim kotoran bila dibandingkan dengan penggunaan Solar biasa.
Mungkin terlihat umum dan dipastikan pada semua mesin pun memiliki perlakuan yang sama dalam pelumasan, tetapi tahukah Anda sangat berbeda sesungguhnya perlakuan pada mesin diesel.

Karena mesin diesel memiliki perbandingan kompresi tinggi yang membuat tekanan di ruang bakar meningkat drastis, tidak menutup kemungkinan BBM pun menyusup masuk ke sistem pelumasan via celah di ring piston. Efeknya akan merusak kualitas dari pelumas tersebut.

Wajar bila mesin diesel memerlukan pergantian oli setiap 5.000 km. Tekanan yang tinggi di ruang bakar akibat perbandingan kompresi dan bantuan turbocharger itulah yang membuat kualitas pelumas mesin diesel cepat menurun ketimbang mesin berbahan bakar bensin. Bila dilanggar, tentu usia pakai komponen bergerak di dalam mesin akan cepat aus.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers