Pin It

12 April 2014

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 23:21

Tidak Hanya Mampu Bikin Mobil, ESEMKA Pun Mampu Bikin Bus

Ketika masih menjadi walikota Solo Joko Widodo sangat gencar mempromosikan mobil Esemka yang merupakan buatan anak Indonesia, Jokowi, berharap Indonesia bisa memproduksi mobil buatan dalam negeri. Ketika sudah menjadi gubernur DKI Jakarta mobil yang Dulu di banggakan Jokowi nyaris tak terdengar kabarnya.

Dan yang tidak banyak diketahui masyarakat adalah Esemka gak hanya bisa bikin mobil, mereka mampu bikin bus. SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, adalah satu diantara 5 SMK di Jawa Tengah yang mendapatkan proyek produksi assembling mobil Esemka dari pemerintah. Kelima SMK itu, mendapatkan jatah sekitar 200 rakitan mobil bermerk 'Esemka'.

Bus Bikinan Esemka Bermerek Hino
"Produk mobil Esemka produksi SMK Muhammadiyah 2 Borobudur kemungkinan tidak kalah kualitasnya dengan yang ada di Solo," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin ketika itu.

Sekolah ini bahkan sudah berhasil memenuhi beberapa pesanan kendaraan besar dari berbagai instansi misalnya ada 6 armada bus pesanan Pemprov Batam, 3 mobil ambulance pesanan Pemkot Medan, mobil double cabin pesanan Pemkab Semarang, serta sebuah mobil dapur umum pesanan Depkes.

Ambulance Esemka
Tahun 2008, SMK Muhammadiyah 2 Borobudur juga memenuhi pesanan Pemprov Kepulauan Riau yakni 6 armada bus antar jemput karyawan. Salah satu Perguruan Tinggi terkenal di Solo, Universitas Muhammadiyah Surakarta akhirnya juga memesan 2 armada untuk kepentingan aktifitas kemahasiswaan.

Bus Rakitan Esemka (foto: Fajar Suciono)

Bus Esemka Tampak Belakang (Foto: Fajar Suciono)
Selain itu, Universitas Maritim Raja Ali Haji di Riau juga memesan 2 bus dari sekolahan ini. Muhammadiyah pun memutuskan menggunakan kendaraan-kendaraan tersebut, sebagai kendaraan operasional seluruh Organisasi Otonom Muhammadiyah, Rumah Sakit Muhammadiyah, Perguruan Tinggi Muhammadiyah, bahkan Sekolah Muhammadiyah sejak TK hingga SMU.

SMK Muhammadiyah 2 Borobudur memperoleh pesanan tiga bus panggung dari direktorat Pembinaan SMK. Bus yang modelnya tidak biasa ini dirancang untuk pertunjukan seni, sehingga memiliki stage yang bisa dipasang secara cepat.

Pembimbing Produksi SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, Madiyono, mengatakan desain bus ini dilakukan oleh siswa yang didampingi oleh pembimbing. Bus dengan panjang 12 meter ini memiliki panggung di sisi kanan dengan panjang 6,1 meter, lebar 2,85 meter dan tinggi 1,5 meter.
Bus juga memiliki 38 kursi yang dilengkapi dengan ruang tata rias dan pintu masuk artis. Selain itu juga ada bagasi, pintu dropside untuk lantai panggung, exhaust fan, pintu masuk artis, ruang panggung, ruang ganti, gantungan baju, standing legs, dan toilet. “Pengerjaan sudah dimulai Desember lalu dan diperkirakan April selesai. Per unit dibutuhkan biaya Rp 1,5 miliar,” kata Madiyono.

Siswa SMK Sedang Merakit Bus Esemka
 Dikatakannya, bus ini bukan murni buatan siswa, karena sasis dan mesin merk HINO masih membeli. Sementara siswa membuat selurih kerangka bodi dan desain interior dalamnya. Tiga bus tersebut diperuntukan bagi SMK 1 Kasihan Bantul yang sudah selesai 60 persen, SMK 1 Bandung dan SMKN 8 Surakarta yang sama-sama baru mulai dikerjakan.
Untuk mengerjakannya, siswa bekerja secara shift. Dalam sekali shift, ada sekitar 15 siswa yang menrgerjakan. Tidak semuanya dari SMK Muhammadiyah 2 Borobudur yang mengerjakan, lantaran beberapa siswa SMK sekolah lain yang memiliki jurusan otomotif ikut nimbrung mengerjakan.

Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers