Pin It

18 March 2020

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 23:27

Mengenal Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata) Dari Hutan Kalimantan Dan Cara Budidaya Anggrek Hitam

Malam ini aku akan ngebahas anggrek dari hutan Kalimantan yang harganya cukup mahal yakni jenis Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) yang ditemukan oleh John lindley pada tahun 1821. Coelogyne pandurata atau anggrek hitam adalah spesies anggrek yang tumbuh di Kalimantan dan Sumatra. Anggrek hitam adalah maskot flora provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan PP No. 7 TH 1999 Anggrek Hitam merupakan salah satu tanaman yang dilindungi di Indonesia karena terancam kepunahannya di habitat aslinya. Ya, saat ini, habitat asli anggrek hitam mengalami penurunan jumlah yang cukup besar karena semakin menyusutnya luas hutan di Kalimantan namun masih bisa ditemukan di cagar alam Kersik Luway dalam jumlah yang sedikit. Diperkirakan jumlah yang lebih banyak berada di tangan para kolektor anggrek. 

Mengenal Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata) Dari Hutan Kalimantan Dan Cara Budidaya Anggrek Hitam


Coelogyne pandurata atau black orchid adalah nama anggrek hitam dari Indonesia yang diakui dunia. Tentang pencarian anggrek di Kalimantan ini pernah hits tahun 1997 melalui film Anaconda. Ekspedisi itu mencari blood orchid. Dalam kehidupan nyata, blood orchid tak ada di hutan Kalimantan. Asal jeli saja, bunga yang ditampakkan dalam film tersebut bukan jenis anggrek. Mungkin saat itu, sutradaranya lupa konsultasi pada ahli anggrek.

Dinamakan anggrek hitam karena anggrek ini memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Sepal dan petal berwarna hijau muda. Bunganya cukup harum semerbak dan biasa mekar pada bulan Maret hingga Juni. Anggrek hitam termasuk dalam anggrek golongan simpodial dengan bentuk bulb membengkak pada bagian bawah dan daun terjulur di atasnya. Setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun saja. Daunnya sendiri sekilas mirip seperti daun pada tunas kelapa muda. 

Mengenal Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata) Dari Hutan Kalimantan Dan Cara Budidaya Anggrek Hitam

Ciri- ciri anggrek hitam umbi semu oval berwarna hijau, daun 2 helai keluar dari pucuk umbi semu, bunga indah elegans harum semerbak bunga majemuk dengan panjang tangkai bunga ±40 cm merunduk, 6-14 kuntum, diameter bunga ±10 cm, berwarna hijau muda, kelopak bunga lanset-lancip, bibir berbentuk biola bergelambir 3 berwarna hitam, bagian sisi bergelombang kecil, bagian tengah tebaran bintik bintik hitam dengan dasar warna hijau, mekar bunga ±5-6 hari, biasanya berbunga sekitar April- Juli.

Mengenal Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata) Dari Hutan Kalimantan Dan Cara Budidaya Anggrek Hitam

Berdasarkan habitatnya Anggrek ini tergolong anggrek epifit dan berdasarkan tipe pertumbuhannya merupakan anggrek sympodial mudah ditanam dalam pot dengan media campuran arang dan pakis atau ditempel pada pakis lempeng/glondongan. Coelogyne memiliki daun yang hijau segar bertahan lama (evergreen) sehingga tampak indah walau tanpa bunga. Bunga bunga Coelogyne berbeda dalam jumlah dan ukuran. 

Tips Budidaya Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata) 

Anggrek hitam dapat diperbanyak secara vegetatif dan generatif. Perbanyakan secara vegetatif dapat dilakukan dengan cara memisahkan anakan. Sedangkan perbanyakan secara generatif hanya bisa dilakukan secara laboratories.

Mengenal Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata) Dari Hutan Kalimantan Dan Cara Budidaya Anggrek Hitam

a. Pembuatan Media Tanam

Tanaman ini dapat tumbuh di media sabut kelapa, pakis dan serbuk gergaji, namun media yang paling sesuai adalah serbuk gergaji karena menyerupai habitat asli tumbuh tanaman ini. Serbuk gergaji terlebih dahulu direndam dengan air selama ± 24 jam untuk menghilangkan getah yang melekat di serbuk gergaji, kemudian diberi larutan fungisida agar terhindar dari serangan jamur. 

b. Pemupukan

Pemupukan diberikan sesuai umur tanaman dan dilakukan 2x dalam satu minggu. Pemupukan sebaiknya dilakukan pagi hari (06.00–07.00) atau sore hari (16.00– 18.00. Bila menggunakan pupuk berbentuk cair, semprotkan ke permukaan bawah daun, batang lalu ke akar. Jenis pupuk untuk anggrek hitam muda, pilih yang banyak mengandung unsur N untuk merangsang pertumbuhan vegetatif. Contohnya Dekastar 22-8-4, Vitabloom 30-10-10 atau Gandasil D20-15-15. Jenis pupuk untuk anggrek dewasa, untuk merangsang pembungaan, contohnya Hyponex (biru) : 10-40–15, Gandasil B 6 – 20 – 30 atau Growmore (orange) 6–30–30. 

c. Penyiraman

Frekwensi penyiraman tergantung umur tanaman dan kelembaban media tanam. Anggrek muda disiram 2x perhari yaitu yaitu pagi hari ( 06.00 – 08.00 ) dan sore hari ( 16.00 – 18.00 ), sedangkan anggrek dewasa cukup disiram sekali sehari pada pagi hari. Penyiraman terbaik dgn cara spray, ditujukan ke media, batang dan daun. Hindari menyiram bunga karena akan menyebabkan cepat rontok. Penyiraman juga dapat menggunakan air bekas cucian beras dan bekas cucian ikan maupun daging Perhatian : kalo daun terlihat layu atau kuning, kemungkinan karena terlalu banyak disiram. 

d. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian hama maupun penyakit yang menyerang tanaman anggrek hitam tergantung intensitas serangan. Penggunaan insektisida,herbisida dan fungisida haruslah tepat dosis, tepat waktu dan tepat serangan.

e. Panen/Pasca Panen

Setiap anggrek hitam dewasa akan menghasilkan anakan baru dimana pseudobulbnya akan mengeluarkan tangkai bunga dengan panjang tangkai bunga 10-90 cm (tergantung kesuburan tanaman anggrek). Kelebihan lain anggrek hitam ini sangat rajin berbunga biasanya dalam sebulan dia akan berbunga 4-5 kali dalam sebulan dengan lama mekar bunga ±7 hari Budidaya anggrek hitam sangatlah mudah dan ramah lingkungan sehingga tidak memerlukan biaya yang tinggi. Dengan budidaya yang tepat tentunya anggrek hitam akan terus mengeluarkan bunga dengan aroma dan warna yang indah.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers