Pin It

31 May 2014

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 15:35

Cara Setting ECCU YAMAHA YZF-R15 Via Android Menggunakan Daytona Power Pack

Selain menjual unit Yamaha YZF-R15, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga menghadirkan power kit untuk motor 150 cc tersebut. Salah satunya ECU dari merek ternama Daytona seharga Rp 1,5 Juta. ECU ini terbilang unik karena bisa diseting melalui handphone atau tab berbasis Android versi apa saja. “Software nanti kita berikan gratis ke konsumen yang beli ECU Daytona ini,” kata Muhammad Andarsyah, selaku Supervisor Part Operation Division YIMM. “ECU Daytona ini racing use only, cocok untuk trackday atau cornering,” wantinya.
Ada 3 mode setingan, pertama EZ (quick tuning) untuk konsumen pemula. Kedua sport (fine tuning) untuk konsumen pro. Dan terakhir ada racing (competition tuning).


EZ untuk pemula terbagi lagi dalam 3 jenis setingan default, ECO yang mengedepankan konsumsi bahan bakar dengan power meningkat 0,5 dk. “Lalu Lite Tune untuk yang sudah mengganti knalpot racing. Dan Power Tune, jika motor sudah bore-up,” pria berkantor di Pulo Gadung, Jaktim ini.

Kalo kurang puas bisa pilih mode Sport. Di mana bisa seting limiter mesin per 500 rpm, kemudian menambah suplai bahan bakar sekian persen dari suplai standar motor, mulai dari putaran mesin rendah sampai tinggi yang dibagi dalam 4 blok.

Masuk ke setingan Racing maka lebih kompleks lagi. “Mulai dari memilih kapasitas mesin motor jika sudah bore-up, batas bore-up bisa sentuh hingga 300 cc lebih! Konon ECU ini dipersiapkan juga untuk Yamaha R25 loh. Lalu mengatur batas putaran mesin maksimal, hingga flow rate injector yang bisa di-adjust naik atau turun,” tutup pria ramah ini. 


 
1. Untuk pemula cocok pakai EZ, enggak ribet tinggal pilih mau ECO, Lite Tune atau Power Tune

2. Seting sendiri batas limiter per 500 rpm di mode sport

3. Ini setingan suplai BBM di mode Sport, ada 4 blok yang menandakan putaran mesin bawah sampai atas


4. Setingan mode Racing lebih kompleks bro, ada 10 blok setingan putaran mesin dari bawah sampai atas. Hati-hati, salah seting malah motor enggak mau lari. Mudah ya! Sumber (motor.otomotifnet.com)
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers