Pin It

18 July 2021

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 22:04

Jangan Buang Tanaman Liar Ini, Putri Malu dan Tambat Sapi Bisa Kita Jadikan Bonsai

Malam ini saya akan membahas bonsai tanaman liar yang di habitat aslinya sering dianggap rumput pengganggu. Tanaman tersebut yakni Putri Malu dan Tambat Sapi. Ya, bonsai Tambat Sapi dan Putri Malu lagi ramai dibahas para penggemar bonsai. Padahal selama ini kedua pohon kerap sekali disebut sebagai hama oleh sebagian petani karena bersifat invasif dan kehadirannya dapat mengganggu pertumbuhan tanaman yang mereka tanam. Namun belakangan justru diburu para penggemar bonsai karena keunikan batang dan akarnya. Nah, mulai sekarang jangan buang kedua tanaman ini, mending kita rawat menjadi bonsai agar memiliki nilai ekonomis yang tinggi. 


Jangan Buang Tanaman Liar Ini, Putri Malu dan Tambat Sapi Bisa Kita Jadikan Bonsai ibu Titim Matun Nasriyah
Bonsai Putri Malu

Bonsai Putri Malu 


Sekarang saya akan mengulas pohon Putri Malu terlebih dahulu. Pohon Putri Malu ini memiliki nama latin Mimosa pudica, yaitu pohon perdu jenis polong-polongan yang memiliki ciri khas akan menutup daunnya jika terkena sentuhan (kuncup). Menurut sejarahnya Mimosa pudica linn telah ada serta dikenal sejak tahun 1804 silam. Tanaman ini bisa tumbuh di tanah yang lembab sampai tanah gersang. Putri Malu berkembang biak lewat bijinya, dan yang unik Putri Malu bisa berkembang biak tanpa mengenal musim. 


Cara Membuat Bonsai Putri Malu 


Sebelum memulai, tahap pertama pilihlah bakalan bonsai tanaman Putri Malu yang memiliki karakter bentuk yang unik, sehingga bisa memudahkan kita nantinya. Jika kita sudah mendapatkan pohon Putri Malu sesuai keinginan, tahap selanjutnya adalah eksekusi. Untuk pengambilannya bisa menggunakan teknik pendongkelan. Untuk pendongkelan tanaman Putri Malu cukup mudah karena akarnya yang tergolong kecil. 


Jangan Buang Tanaman Liar Ini, Putri Malu dan Tambat Sapi Bisa Kita Jadikan Bonsai ibu Titim Matun Nasriyah
Dongkelan pohon Putri Malu

Sebelum kita melanjutkan ke proses penanaman, kita atur dulu pohon tersebut dengan pemotongan daun di setiap tangkai dan sisakan sedikit saja. Karena tanaman ini memiliki banyak duri halus yang sangat tajam, maka kita juga bisa bersihkan terlebih dahulu agar dalam proses penanaman lebih mudah dan tidak melukai tangan. 


Kemudian kita mulai menanam pohon Putri Malu yang sudah kita dongkel tadi. Kita bisa menanam menggunakan polybag berukuran 15×10 untuk wadah media tanamnya, atau bisa juga menggunakan gelas air mineral bila tanaman masih kecil banget seperti foto dibawah ini. Tahap berikutnya isi polybag dengan media tanam atau tanah lalu kita masukkan tanaman Putri Malunya. 


Jangan Buang Tanaman Liar Ini, Putri Malu dan Tambat Sapi Bisa Kita Jadikan Bonsai ibu Titim Matun Nasriyah
Pohon Putri Malu

Mengapa kita menggunakan polybag terlebih dahulu? Tujuannya untuk memudahkan kita nantinya setelah bahan bonsai Putri Malu sudah besar dan akan melanjutkan proses pemindahan ke pot yang lebih bagus, maka tanpa merusak struktur akar bonsai kita hanya menyobek polybagnya saja. 


Gabung Pohon Putri Malu


Nah, meskipun pohon Putri Malu sudah besar tetap saja memiliki ukuran batang yang kecil untuk bahan bonsai. Untuk itu kita bisa mengakalinya dengan menggabungkan beberapa pohon Putri Malu. Kita gabungkan beberapa bakalan bonsai Putri Malu, misal sebanyak 5 buah atau lebih dan makin banyak makin bagus. Setelah kita gabungkan beberapa pohon, kemudian kita ikat menjadi satu. Dengan cara mengikat ini batang-batang tersebut akan tumbuh bersama membesar dan menyatu. 


Proses selanjutnya adalah pembentukan bonsai Putri Malu. Proses pembentukan bonsai seperti pada umumnya yakni dengan cara kita beri lilitan kawat untuk membentuknya. Keunggulan tanaman putri malu yaitu batangnya yang ulet dan sangat elastis sehingga kita bisa leluasa membuat model tanpa takut patah. 


Bonsai Tambatan Sapi 


Tanaman Tambat Sapi atau Tambatan Sapi atau Sidagurih atau Seleguri cukup melimpah, karena biasa tumbuh liar di kebun-kebun dan sering dianggap gulma oleh para petani. Tambat Sapi adalah tanaman perdu dengan bunga berwarna kuning.


Jangan Buang Tanaman Liar Ini, Putri Malu dan Tambat Sapi Bisa Kita Jadikan Bonsai ibu Titim Matun Nasriyah
Bonsai Tambat Sapi

Di Indonesia, sidaguri dikenal dengan sebutan guri, saliguri (Minangkabau); sidaguri (Melayu); sidaguri, otok-otok (Jawa Tengah); sidagori, sadagori (Sunda); tagghuri (Madura); kahindu (Sumba); selegui (Bali Aga); dikira; hutu gamo (Halmahera); digo (Ternate); daun pantat ayam (Alor); bitumu, dan sosapu. Belakang tanaman ini dikenal sebagai Tambat Sapi oleh para penggemar bonsai. Penggunaan nama tersebut mungkin karena sering digunakan sebagai tambatan sapi oleh para peternak, karena meskipun kecil tapi punya akar yang sangat kuat. 


Jangan Buang Tanaman Liar Ini, Putri Malu dan Tambat Sapi Bisa Kita Jadikan Bonsai. Titim Matun Nasriyah
Tambat Sapi

Untuk membuat bonsai Tambat Sapi secara umum sama seperti cara membuat bonsai Putri Malu diatas. 

Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers