Pin It

09 March 2019

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 23:22

Sejarah Samsung Light Duty Truck SV110H-ST

Kali ini blog widodogroho akan membahas mobil dan truck dari pabrikan asal Korea Selatan khususnya mobil yang jarang terlihat di jalanan, yakni Samsung SV110H-ST. Artikel ini adalah kiriman om Ranger Giga dalam grup Sejarah Transportasi di media sosial Facebook. Menurut om Ranger Giga, jumlah penjualan truck Samsung SV110H-ST terbilang sedikit, sehingga berimbas pada jumlah unit yang ada di pasaran. Truck Samsung SV110H-ST ini dijual resmi sejak tahun 2003. 


Sedikit sejarah truck Samsung ini, LDT buatan Samsung ini dijual di Korea Selatan sejak tahun 1998. Basis SV110 ini adalah Nissan Cabstar F23 yang kemudian mendapat sedikit sentuhan desain baru dari Samsung di bagian muka dan dasbornya. Sejak awal dipasarkan, hanya tersedia satu pilihan powertrain yang juga berasal dari Nissan, yakni mesin diesel direct injection model MD30 berbasis mesin Nissan. Ditawarkan dalam 2 model kabin, yakni standard cab dan space cab yang dilengkapi dengan ruang tambahan di belakang kursi serta kaca jendela mini di belakang pintu. Untuk sasis, terdapat dua model, yakni low deck dual rear tire, dan high deck single rear tire. SV110 ini juga sempat diekspor ke berbagai negara, bahkan menembus pasar Eropa dan Amerika Latin. Sayang, umur Samsung Commercial Vehicle sangat singkat, dan berakhir di tahun 2003. Fasilitas produksinya kemudian dibeli oleh grup Thaco asal Vietnam, yg kemudian melanjutkan produksinya di Vietnam meski dalam jumlah kecil.

Khusus untuk pasar Indonesia, jujur saya kurang tahu persis atpm pusatnya, karena sistem penjualan SV110 ini dulu lebih banyak dititip-titipkan ke showroom-showroom biasa. Tetapi, setahu saya untuk wilayah Malang, SV110 ini dijual oleh sebuah showroom umum yang berlokasi di dekat pool bus Damri Malang. Saya juga kurang tahu persis, asal SV110 ini, apakah sisa produksi dari Korea, ataukah dari Vietnam. Di Indonesia, SV110 ini memiliki warna standar hijau toska solid, lengkap dengan fully built loadbody sebagai standarnya, yg menjadikan SV110 ini lebih berasa ke LCV ketimbang LDT. Dipasarkan hingga sekitar tahun 2006, hanya ada satu model SV110 yg ditawarkan, yakni SV110H-ST (high deck) dengan mesin MD30, 2663cc, 85ps, 177nm, 5MT. 


Hal yang paling istimewa dari SV110 ini, jika sudah pernah test drive atau menumpang truk ini adalah kenyamanan kabinnya. Hal ini dikarenakan, LDT ini sudah menggunakan suspensi independen Whisbone arm pada bagian depan. Sistem remnya juga lain ketimbang LDT lainnya, yakni dengan terpasangnya rem cakram solid di bagian depan, dan tromol dgn LSPV di bagian belakang. Dimensi panjang bodi juga merupakan salah satu nilai plusnya, dimana dimensinya tergolong paling panjang.

Kapasitas tangki bbm cukup kecil, yakni 65 liter. Ukuran roda standarnya 195R15. GVW SV110 ini dipatok di angka 3.5 ton. Hal ini sebenarnya yg membuat SV110 ini berasa tanggung berada di kelas LDT engkel lokal yang rata-rata memiliki GVW 5 ton. Hal yang paling meragukan dari truk Samsung ini adalah ketersediaan suku cadangnya. Lha apa mau dikata, jaringan penjualan unit barunya saja bisa dibilang samar  apalagi untuk urusan purnajualnya? hehehe.. Padanan mesin terdekat ada pada Nissan Cabstar 2.7 yg dipasarkan di Malaysia hingga tahun 2007, tetapi girbox dan komponen gigi-gigi gardannya juga berbeda.. 


Di akhir masa edarnya, sekitar tahun 2006, SV110 ini malah mendapatkan banyak order penjualan, untuk aplikasi mobil ambulance. Dan mungkin, itu adalah salah satu cara dari atpm untuk menghabiskan sisa stok yang ada, karena setelah itu, tidak pernah ada lagi truk Samsung yang dipajang di showroom umum seperti sebelumnya.

Sekian pembahasan untuk truk Samsung SV110 yang langka ini. Meski jumlah yg beredar di jalanan sangat sedikit, tetapi merek Samsung pernah tercatat di sejarah industri otomotif Indonesia lewat model SV110H-ST ini. Mari tambahkan sekaligus ralat informasinya dan mari berdiskusi dan berbagi pengalamannya di kolom komentar.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers