Pin It

05 May 2019

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 16:44

Sejarah Isuzu Aska, Sedan Mesin Bensin Buatan Isuzu

Dalam artikel kali ini, blog widodogroho masih akan membahas sejarah produk Isuzu yakni Isuzu Aska. Isuzu Aska adalah sedan bermesin bensin buatan Isuzu Motors Ltd. Masa edar Isuzu Aska ini dari tahun 1983 hingga 2002 yang terbagi dalam 4 generasi. Dalam sejarahnya, Isuzu Aska menggantikan Isuzu Florian yang di produksi tahun 1963-1983. Nama Aska ini sendiri berasal dari kata Jepang, "Asuka", yang merupakan nama lama dari Desa Asuka di Prefektur Nara Jepang. Karena nama "Asuka" kemungkinan salah diucapkan di luar negeri, "u" menjadi "a", maka dikenal sebagai "Aska".

Sejarah Isuzu Aska, Sedan Mesin Bensin Buatan Isuzu

Isuzu Aska Generasi 1 (1983–1989)

Untuk foto Isuzu Aska generasi pertama bisa dilihat di atas. Aska generasi pertama ini pada tahun 1983 hingga 1984 dikenal sebagai "Florian Aska", sebelum diubah namanya menjadi "Aska" pada tahun 1985. Isuzu Aska ini diluncurkan pada Maret 1983 dengan mesin bensin 1,8 dan 2,0 liter karburator dan diesel, mulai dijual sebulan kemudian. Pada bulan Agustus 1983 Turbodiesel dirilis dengan 89 PS (65 kW). Pada Oktober 1983, versi turbocharged dengan mesin 2.0 liter bensin dirilis yang menghasilkan power 150 PS.

Nama lain Isuzu Aska ini antara lain Florian Aska (Jepang), Isuzu Uhuru (Kenya), Chevrolet JJ (Amerika), Chevrolet Aska (Amerika), Holden Aska (Indonesia), Holden Camira (Australia).

Mesin Isuzu Aska generasi pertama ini antara lain:

1.817 cc 4ZB1 I4 (JJ110)
1.995 cc 4ZC1 I4 (JJ120)
1.995 cc 4ZC1-T turbo I4 (JJ120)
1.995 cc 4FC1 diesel / td I4 (JJ510)

Pada tahun 1984 1984, Aska dijual di Arica, Chili sebagai CKD dengan nama Chevrolet Aska. Di Chili Askas dijual dalam tiga versi (LT, Limited, dan Deluxe), dengan dua mesin dan transmisi manual 5 speed serta otomatik. Sementara dua versi yang lebih rendah menggunakan mesin 1800cc  91 PS (67 kW 5 speed, Deluxe menggunakan mesin 2 liter dengan power 100 PS (74 kW) dan hanya versi matic. Untuk pasar Asia Tenggara, Aska dikenal sebagai sebagai Holden Camira di Australia. Sementara di Indonesia mobil ini menggunakan nama Holden Aska.

Kemudian, Aska generasi pertama dihentikan pada bulan Maret 1989 dengan angka produksi mencapai 108.512 mobil. Isuzu tidak memiliki pesaing di segmen ini selama sekitar satu tahun, sampai generasi kedua Aska dilahirkan.

Isuzu Aska Generasi Kedua (1990–1993)

Dalam membangun Aska generasi kedua, Isuzu menjalin aliansi jangka pendek dengan Subaru. Isuzu memasok Subaru dengan Isuzu Bighorns kemudian di rebadged sebagai Subaru Bighorns, sementara Isuzu rebadged sedan Legacy dari Subaru sebagai Isuzu Aska pada Juni 1990. Kedua model rebadged hanya dijual di pasar Jepang.

Sejarah Isuzu Aska, Sedan Mesin Bensin Buatan Isuzu


Isuzu Aska generasi kedua menggunakan mesin 1,8 L EJ18 H4  dan 2.0 L EJ20 H4. Untuk mesin 2,0 liter menggunakan injeksi bahan bakar multiport berurutan dan mesin 1,8 liter menggunakan sistem bahan bakar yang dimodifikasi dengan injeksi bahan bakar throttle body titik tunggal yang disebut SPFI.

Isuzu Aska Generasi Ketiga (1994–1997)

Isuzu Aska generasi ketiga hasil dari rebadged Honda Accord. Mesin yang digunakan pada Isuzu Aska generasi ketiga adalah 2.0 L F20B1 I4 dengan dua opsi transmisi yakni Manual 5 speed dan Otomatis 4 speed.

Sejarah Isuzu Aska, Sedan Mesin Bensin Buatan Isuzu

Sejarah Isuzu Aska, Sedan Mesin Bensin Buatan Isuzu


Isuzu Aska Generasi Keempat (1998–2002)

Sejak Aska generasi ketiga, Isuzu menjalin kerjasama dengan dengan Honda untuk rebadging sedan Honda Accord sebagai Isuzu Aska. Sehingga Aska generasi ketiga adalah Accord generasi kelima dan Aska generasi keempat adalah sedan Accord generasi keenam.

Sejarah Isuzu Aska, Sedan Mesin Bensin Buatan Isuzu

Sejarah Isuzu Aska, Sedan Mesin Bensin Buatan Isuzu

Aska generasi keempat ini menggunakan mesin 1,8 L F18B I4 dan 2.0 L F20B1 I4. Dan akhirnya pada tahun 2002 Isuzu memutuskan untuk menghentikan produksi Aska.

Sumber:



Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers