Pin It

10 May 2019

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 22:16

Harga Mobil Listrik Murah Jika Baterai Lithium Dibuat Di Indonesia

Demi menekan emisi, mobil listrik digadang-gadang menjadi moda transportasi pengganti mobil konvensional. Pemerintah Indonesia pun aktif mendorong pertumbuhan mobil listrik. Namun sayangnya, harga mobil listrik saat ini masih terlalu mahal dibanding harga mobil konvensional. Mengapa harga mobil listrik mahal? Penyebab utamanya adalah harga baterai terlalu mahal dan belum bisa kompetitif dengan mesin mobil konvensional.

Harga Mobil Listrik Murah Jika Baterai Lithium Dibuat Di Indonesia

Komponen termahal dari sebuah mobil listrik adalah baterai. Sementara kita belum punya industrinya, semua harus eksport. Padahal untuk menekan harga, kita harus memotong jalur pengadaan baterai dengan cara bikin baterai di Indonesia. Apalagi sumber daya alam yang dibutuhkan untuk membuat baterai seperti nikel, kobalt, mangan, dan aluminium tersedia di tanah air.

Harga Baterai Mobil Listrik

Pertanyaan umum adalah berapa sih harga baterai untuk mobil listrik saat ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita simak penjelasan Sushant Gupta, Direktur Peneliti konsultan Wood Mackenzie. Menurut Sushant Gupta, harga baterai untuk mobil listrik saat ini berada di kisaran US$ 200/kwh. Padahal mobil listrik ukuran sedang (ukuran mobil penumpang biasa) rata-rata menggunakan kapasitas baterai 60 kwh untuk mencapai jarak 250-300 mil.

Harga Mobil Listrik Murah Jika Baterai Lithium Dibuat Di Indonesia
Source: Wood Mackenzie

Maka harga rata-rata baterai untuk satu mobil mencapai US$ 12.000, atau setara dengan Rp 171.600.000 (kurs Rp 14.300/US$). Dari data tersebut maka harga mobil listrik (bila tidak disubsidi) akan lebih mahal sekitar 30-35% dibanding mobil konvensional.

Cara Menekan Harga Mobil Listrik

Lalu bagaimana cara menekan harga mobil listrik agar lebih murah? Seperti yang sudah disinggung diatas, yakni dengan memotong rantai pasokan baterai. Bila rantai pasokan terlalu panjang, maka sudah tentu akan membuat harganya lebih mahal. Apalagi bahan baku baterai ini sebenarnya berasal dari Indonesia lalu kita harus mengirim bahan baku ke luar negeri dan kembali dikirim ke Indonesia. Udah kebayang kan berapa biaya yang harus kita keluarkan?

Harga Mobil Listrik Murah Jika Baterai Lithium Dibuat Di Indonesia
Nikel

Nah, untuk memperpendek alur, maka investasi pada pabrik baterai mobil listrik di Indonesia sangat perlu. Dengan dibangunnya pabrik baterai di Indonesia, industri nikel kita pun akan semakin bergairah. Seperti kita ketahui bersama, komponen penting pada kendaraan listrik adalah baterai, dan nikel merupakan bahan utamanya.

Harga Mobil Listrik Murah Jika Baterai Lithium Dibuat Di Indonesia
Nikel

Saat saya membaca laman Reuters, ada empat investor akan membangun pabrik nikel di Indonesia, dimana mayoritas perusahaan asal Tiongkok. Dalam laporan Reuters, empat pabrik kimia tersebut tersebar di beberapa wilayah, dari Sulawesi hingga Maluku.

Pertama, ada Tsinghan Group asal China yang memimpin konsorsium investor untuk membangun pabrik di Morowali (Sulawesi Tengah) dan pabrik kedua yakni di Pelabuhan Weda (Maluku Utara). Pembangunan pabrik di Morowali diestimasikan akan menghabiskan dana sekitar US$ 700 juta atau setara dengan Rp 9,94 triliun (asumsi kurs Rp 14.200/US$) dan memakan waktu sekitar 16-18 bulan.

Pabrik berikutnya yakni di Pulai Obi, Maluku Utara oleh perusahaan patungan antara Grup Harita dan perusahaan asal China Ningbo Lygend. Pabrik ini diharapkan dapat beroperasi secara komersil pada Desember 2020 dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 96.000 ton untuk campuran endapan hidroksida kobalt dan nikel

Pabrik terakhir yakni di Pomalaa (Sulawesi Selatan) yang akan dibangun oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan perusahaan Jepang Sumitomo Metal Mining Co Ltd. Saat ini kedua perusahaan sedang dalam tahap feasibility study yang akan memakan waktu 1-2 tahun.

Tentu saja Tingginya minat investor membangun pabrik dengan teknologi peleburan asam bertekanan tinggi (high pressure acid leach/HPAL) ini karena didorong besarnya peluang permintaan baterai mobil listrik di Indonesia.

Harga Mobil Listrik Murah Jika Baterai Lithium Dibuat Di Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sudah melakukan kerja sama untuk memproduksi baterai kendaraan listrik. Dalam beberapa tahun belakangan, ANTM bahkan sudah gencar mendirikan pabrik produksi nikel.

Masih menurut Reuters, Pemerintah Indonesia sudah menandatangani perjanjian kerjasama pembuatan mobil listrik dengan Hyundai Motor Company asal Korea Selatan dan Mitsubishi Motors dari Jepang. Menurut Reuters, Hyundai berencana memproduksi kendaraan listrik sebagai bagian dari investasi perusahaan di Indonesia dengan total investasi sebesar U$ 880 juta atau sekitar Rp 12,5 triliun.

Nah, dengan membangun pabrik baterai di dalam negeri, maka harga mobil listrik bisa ditekan lebih murah. Padahal kita ini sebenarnya pemain utama lithium baterai karena punya cadangan nikel terbesar di dunia dan kita berpotensi menjadi pemain besar. Nah, menarik tentunya melihat perkembangan dari produksi baterai mobil listrik di Indonesia. Hal ini karena baterai menjadi salah satu concern utama dari mobil listrik yang paling mahal. Semoga dengan dibangunnya pabrik baterai di Indonesia maka harga mobil listrik menjadi lebih murah.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers