Penampakan Gerbang Tol Kalihurip Utama Sehari Menjelang Dinonaktifkannya GT Cikarang Utama

Pagi ini di telfon sama rekan saya, Rizky Bharoto dan ternyata ngasih kabar kalau baru saja kirim foto penampakan Gerbang Tol Kalihurip Utama Km 67 untuk ke selatan. Tentu saya seneng banget dapat kiriman foto ini karena sudah 3x kesini tapi belum sempat ambil foto sendiri. Seperti kita ketahui, Gerbang Tol Cikarang Utama (Cikarut) tidak difungsikan lagi mulai tanggal 23 Mei 2019 besok pagi. Gerbang tol tersebut diganti dengan Gerbang Tol Cikampek Utama kilometer (Km) 70 untuk melayani arah ke timur dan Gerbang Tol Kalihurip Utama Km 67 untuk ke selatan.

Penampakan Gerbang Tol Kalihurip Utama Sehari Menjelang Ditutupnya GT Cikarang Utama

Nah, dalam foto yang saya terima ini progres proyek infrastruktur ini kira-kira sudah lebih dari 90% dan tinggal beres-beres saja untuk merapikan.

Menurut PT Jasa Marga melalui unggahan di Twitter resminya mengungkapkan adanya gerbang tol pengganti ini diharapkan dapat mengurai kemacetan. Sebab, Gerbang Tol Cikarang Utama sebelumnya menanggung beban kendaraan untuk dua arah yakni dengan tujuan ke timur seperti ke arah Jawa Tengah dan ke selatan seperti Bandung.

Nah, nantinya GT Cikarang Utama dihilangkan, kemudian arus lalu lintas dibagi dua dan yang akan mudik ke arah Jawa Tengah via Cipali pindah ke Cikampek Utama. Kalau mereka yang akan mnuju Bandung nanti gerbangnya bukan di Cikarang Utama, mereka harus siap-siap ambil arah ke kanan ada jalur khususnya.

Dalam catatan saya, beberapa tahun terakhir ini kita bisa saksikan sudah banyak gerbang tol yang dibongkar, ini menunjukkan bahwa Jasa Marga mampu merespons tren kebutuhan percepatan transportasi. Pemindahan GT Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama dan GT Cikarut Utama salah satu wujud dari kebutuhan akan percepatan transportasi di tengah pertumbuhan yang pesat.

Namun saya sendiri menilai pemindahan GT Cikarang Utama ini agak terlambat, seharusnya sudah dilakukan sebelum konstruksi elevated toll dimulai, karena pembangunan tersebut bisa mengganggu lalu lintas. Dengan pemindahan ini harusnya kinerja tol meningkat sehingga konsumen akan diuntungkan karena perjalanan lebih lancar.

Selain itu, saya menduga meski sudah ada pemindahan GT Tol Cikarang Utama, masih akan berpotensi macet apalagi nanti saat puncak arus mudik lebaran 2019 ini. Dalam pandangan saya titik macet ini terutama di ruas yang akan menuju tol Cipularang. Hal ini dari pengamatan saya mengenai penempatan lokasi gerbang tol yang tidak jauh dari jalan arah keluar tol Cikampek. Apalagi bila melihat hanya ada 2 lajur, menikung dan menanjak menuju flyover.