Veda Ega Pratama Pecahkan Tiga Rekor Asia Talent Cup (ATC)

Veda Ega Pratama, pembalap berusia 14 tahun kelahiran Gunungkidul yang bernaung di Astra Honda Racing Team (AHRT) menutup musim kompetisi balap Idemitsu Asia Talent Cup 2023 dengan indah dan mencatatkan rekor baru. Meski Sudah mengunci juara di putaran sebelumnya di sirkuit Sepang Malaysia, tapi di putaran terakhir di sirkuit Lusail Qatar tampil bak kesetanan. Veda sapu bersih podium pertama di race pertama dan race kedua. Veda tak hanya mencetak sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang menjuarai Asia Talent Cup (ATC), tapi juga mencetak sederet rekor baru yakni sebagai pebalap dengan raihan podium pertama terbanyak sepanjang sejarah balap ATC.

Veda Ega Pratama juara Asia Talent Cup 2023 (photo: asiatalentcup.com)

Veda Ega Pratama Pecahkan Rekor Asia Talent Cup

Veda mencetak 9 kali kemenangan dan ini merupakan rekor baru, yang sebelumnya dibuat Taiyo Furusato pada 2021, yang saat ini membalap di Moto3, dengan catatan tujuh kemenangan dalam satu musim. Veda juga juara dengan poin tertinggi sejak balap ATC dimulai tahun 2014 lalu, Veda meraih total 256 poin. Lagi-lagi Veda Ega melampaui rekor yang sebelumnya digenggam pembalap Jepang Ayumu Sasaki yang membukukan total poin tertinggi sebelumnya, 203 poin tahun 2015 silam.

Keberhasilan Veda Ega Pratama merupakan sejarah emas bagi dunia balap Indonesia. Veda Ega Pratama adalah pembalap Indonesia pertama yang mampu jadi juara Asia Talent Cup. Veda Ega Pratama mengikuti jejak sejumlah pembalap yang juga pernah memenangkan Asia Talent Cup seperti Ayumu Sasaki, Somkiat Chantra, dan Deniz Oncu. Ketiganya kini sudah malang melintang di balapan Moto3.

Road to MotoGP

Gelar ini juga bisa jadi pondasi penting dalam perjalanan karier Veda Ega Pratama di masa depan. Merujuk sejarah yang ada di Asia Talent Cup, para pemenang di masa lampau telah mengukir catatan yang terbilang impresif di balapan grand prix. Ayumu Sasaki, Somkiat Chantra, dan Deniz Oncu adalah juara-juara Asia Talent Cup yang terbilang cukup mencuri perhatian di balapan grand prix.

Hal yang sama bisa terjadi pada Veda Ega di masa depan. Namun Veda Ega butuh kerja keras untuk bisa melakukannya. Saat ini batas umur untuk bisa masuk ke kelas Moto3 adalah 18 tahun, terkecuali bagi pemenang Junior GP yang bisa satu tahun lebih muda untuk memulai debut di Moto3. Karena itu Veda Ega harus terus menempa diri sehingga punya kesempatan bergabung dengan tim yang kompetitif dan bisa bersaing di balapan grand prix, mulai dari Moto3, Moto2, dan bahkan mencatat sejarah menembus persaingan di MotoGP.