Pin It

01 November 2023

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 14:52

Monotikus Politikus Tikus Erectus

Sering kita saksikan di berita, banyak politikus yang berubah menjadi tikus karena nafsu yang menguasai dirinya dan rendahnya moral mereka. Akhirnya banyak orang mendefinisikan kata politikus. Kalau menurut situs wikipedia sih Politikus (Jamak; Politis) adalah seseorang yang terlibat dalam politik. Sedangkan kata Poli dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bentuk terikat banyak dan Tikus yang disimbolkan sebagai pencuri dalam dunia politik adalah koruptor sehingga Poli Tikus diartikan sebagai “Banyak Tikus”. Nah, kali ini saya akan membahas politikus dan monotikus, kan ada yang banyak dan ada yang tunggal juga kan hehehe…

Monotikus Politikus Tikus Erectus
Monotikus Politikus Tikus Erectus

Nah, poliTIKUS memiliki banyak kelebihan dibanding monoTIKUS. monoTIKUS hanya berbekal insting hewani. Kalau ketahuan, ia bisa dipukul. Ia juga bisa dijerat dengan kawat atau lem, dengan secuil makanan sebagai pancingan. Beda dengan poliTIKUS. Jenis ini punya kelebihan di kepalanya. Dengan modal dasar insting yang sama kuat, ditambah karunia otak di kepalanya, maka ia menjadi tikus sempurna. 


Tikus adalah binatang pemakan segala. Ia bisa hidup di mana saja. Sendiri saja ia berani, berjumlah ganda kian jumawa. Tidak pernah punya belas kasihan kepada siapa saja, apapun keadaannya. Di tengah bencana, banyak orang menderita dan bahkan meninggal dunia, sekalipun, tikus tetap memakan apa saja dengan rakusnya. Begitulah hebatnya salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang lantas dijadikan simbol musuh Komisi Pemberantasan Korupsi ini. 


Tikus tunggal (monoTIKUS) saja sanggup merusakkan kotak plastik kalau ia tahu di dalamnya ada yang bisa dimamahnya. Giginya yang kecil-kecil namun tajam sanggup untuk membuat lubang untuk jalan keluar-masuknya. Tas kulit pun tak luput dari incarannya jika ia terletak di ruang tak terbuka, apalagi jarang disentuh pemiliknya. 


Begitulah sunatullah-nya tikus. Karena kehebatannya itu, maka ditirulah sifatnya oleh banyak manusia. Di kantor pemerintah maupun swasta, di lembaga penegakan hukum atau istana pun tak luput dari incaran tikus erectus alias tikus-tikus yang berjalan tegak. Tikus demikian, namanya poliTIKUS, jauh lebih rakus dibanding monoTIKUS.

Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers