Buah Mundu, Tanaman Langka yang Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Kemarin saat main ke bengkel cat milik mas Tidar di depan eks Kabupaten Ambal, saya melihat pohon Mundu (Garcinia dulcis) yang lagi berbuah. Bagi saya, ada kenangan tersendiri dengan pohon Mundu ini, karena jaman kecil dulu sering manjat pohon Mundu yang tumbuh liar. Mungkin, buah Mundu jarang dikenal oleh anak-anak sekarang karena pohonnya juga semakin langka. Meskipun Mundu termasuk buah asli Indonesia, namun dikategorikan buah-buahan minor, buah-buahan yang dianggap kurang penting karena tidak ada yang menanamnya. Bahkan banyak yang menebang pohon Mundu yang tumbuh liar karena dianggap tidak bernilai ekonomi.

Buah Mundu

Mundu yang semakin langka ini merupakan anggota marga Garcinia, sehingga juga berkerabat dekat dengan manggis (Garcinia mangostana) dan asam kandis (Garcinia parvifolia). Mundu berhabitus pohon, dengan ukuran sedang dan tinggi pohon dapat mencapai 20 m. Pohon ini hijau abadi. Batangnya tegak dan berwarna coklat. Pepagannya bergetah putih. Daunnya berbentuk bulat memanjang dan mengkilat. Bunganya tersusun dalam untaian berwarna putih atau kekuningan. Buahnya berbentuk bulat yang berwarna kuning ketika sudah masak. Daging buahnya berwarna kuning, berair dan rasanya manis-manis asam. Buah mundu dapat dikonsumsi, baik dimakan segar ataupun diolah menjadi selai. Pohon ini berbunga sekitar bulan April-September dan buahnya masak sekitar bulan Juli-November.

Pohon Mundu

Video pohon Mundu bisa dilihat di sini…

Pohon buah Mundu pic.twitter.com/F68w0FRvDq
— Widodo Groho T (@widodogroho) July 23, 2023

Di dalam buah Mundu terdapat 5 biji, warna coklat. Daging buah berwarna kuning, berair, rasa manis agak asam. Buah masak dapat dikonsumsi segar dengan rasa manis-segar.

Daging buah Mundu

Manfaat Buah Mundu untuk Kesehatan

Nah, berbicara mengenai manfaat buah mundu, buah yang satu ini mempunyai beberapa manfaat. Berikut beberapa manfaat buah mundu, dilansir dari sehatq.com:

1. Pewarna Alami

Manfaat pertama adalah sebagai pewarna alami. Warna apa? Tentu saja warna kuning. Warna kuning pada mundu dihasilkan oleh karotenoid, yakni zat warna alami yang banyak terdapat pada sayur serta buah berwarna kuning dan oranye. Zat yang sama juga terdapat dalam wortel.

Nah, Kandungan karotenoid pada buah mundu cukup tinggi. Karena itu, buah ini cocok dijadikan sebagai pewarna alami dalam berbagai olahan masakan, es krim, selai, pasta, hingga puding. Perlu diperhatikan, pewarna alami tentu lebih aman daripada buatan.

2. Menangkal Radikal Bebas

Karotenoid selain menghasilkan warna kuning, juga bisa bertindak sebagai pro vitamin A dan antioksidan, yang berguna untuk menangkal radikal bebas. Paparan radikal bebas yang berlebihan akan meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan, termasuk penuaan dini bahkan kanker.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat selanjutnya adalah menjaga kesehatan jantung. Buah mundu mengandung morelloflavone yang menyehatkan bagi tubuh. Morelloflavone merupakan zat yang dapat memberikan sifat hipokolesterolemik dan antiaterogenik. Artinya, zat ini bisa membantu dalam mencegah penumpukan kolesterol serta plak di pembuluh darah. Pemicu timbulnya penyakit jantung adalah karena banyaknya Kolesterol tinggi dan penumpukan plak di pembuluh darah.

4. Melindungi Tubuh dari Alergi

Kemudian manfaat selanjutnya adalah melindungi tubuh dari alergi. Buah mundu mengandung garcinol yang memiliki sifat anti peradangan. , antioksidan, dan bisa melindungi tubuh dari alergi. Zat ini juga dapat melindungi tubuh dari risiko kanker, diabetes, serta penyakit jantung