Tol Cijago, Lahan Baru Bisnis Jalan Bebas Hambatan Kompas Gramedia

www.widodogroho.com - Bisnis jalan tol memang bisnis yang menjanjikan keuntungan besar, maka beberapa perusahaan kini mulai menyentuh bisnis infrastruktur khusunya jalan bebas hambatan termasuk Kompas Gramedia. Memang pemegang konsesi atau pengusahaan jalan tol tidak didominasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saja, pihak swasta pun berhak. Karena konsesi memang umum diterapkan pada kemitraan pemerintah dan swasta (KPS) atau kontrak bagi hasil.

Tol Cijago, Lahan Baru Bisnis Kompas Gramedia

Lalu, jalan tol mana yang di kelola oleh Kompas Gramedia? Melalui anak usaha PT Translingkar Kita Jaya, Kompas Gramedia turut terjun dalam pengusahaan jalan tol pada ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago). Hal ini saya ketahui dari website PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Dalam website resminya disebutkan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”) menandatangani perjanjian pembiayaan sebesar Rp1.392.794.000.000 dengan PT Translingkar Kita Jaya. Pembiayaan ini dimaksudkan untuk mendukung pembangunan Jalan Tol Ruas Cinere-Jagorawi Seksi I, yaitu ruas Jagorawi-Jl Raya Bogor dan Seksi II, yaitu ruas Jl Raya Bogor-Kukusan, yang total nilai proyek sebesar Rp 1.989.730.000.000.

Jalan tol ini membentang dari Cimanggis hingga Cinere sepanjang 14,6 kilometer. Cijago merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II sepanjang lebih dari 110 kilometer yang melingkar dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga Tanjung Priok.

Jalan Tol Cijago ini menghubungkan wilayah barat Jakarta dengan wilayah Tangerang yang kemudian dilanjutkan dari simpang susun di Kunciran ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta sepanjang 55,73 kilometer. Di sebelah timur, Jalan Tol Cijago akan tersambung dengan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (Tol Jakarta-Cikampek) sepanjang 25,4 kilometer dan berakhir di Tanjung Priok melalui ruas Cilincing-Cibitung sepanjang 34 kilometer.

Selain Cijago, Kompas Gramedia juga memegang saham konsesi untuk Tol Serpong-Balaraja melalui anak usahanya PT Transindo Karya Investama. Bersama Astra dan Sinarmas melalui PT Bumi Serpong Damai (BSD), Kompas Gramedia membangun tol sepanjang 30 kilometer tersebut.

Nah, tol Cijago dan tol Serpong-Balaraja tersebut menjadi bisnis baru jalan bebas hambayan dari Kompas Gramedia.