Pin It

19 February 2024

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 22:15

Pada Titik Tertentu, Musuh Terberat harus Jadi Sahabat Terbaik

Pada titik tertentu, musuh terhebat harus jadi sahabat terbaik. Angel kan dipahami? Gampang bagiku. 

Pada Titik Tertentu, Musuh Terberat harus Jadi Sahabat Terbaik

Ada satu hal positif yang seringkali tak kita sadari dari seorang musuh. Apa itu? Ya, usaha kerasnya untuk menjatuhkan kita, perjuangannya untuk bisa mengalahkan kita ternyata merupakan sebuah proses yang positif buat kita. Dalam prosesnya untuk menang, seorang musuh yang baik akan mempelajari secara terperinci dan detail mengenai lawannya. Bahkan musuh kita mampu melakukan hal yang ekstrim demi mendapatkan informasi mengenai diri kita dibandingkan dengan rekan kita sendiri.


Lalu apa sisi baik yang dapat diambil dari hal ini? Sadarkah kita bahwa pada dasarnya musuh kita adalah seorang yang justru paling memahami tentang diri kita, dengan mempelajari diri kita, musuh kita justru adalah seorang yang paling mengenal kita dibandingkan teman kita sendiri, ditambah lagi kebiasaan dan bahkan adalah sebuah kewajaran bagi seorang musuh untuk mempelajari kelemahan kita, sehingga ia adalah orang yang paling mampu menganalisis dan menjatuhkan kita. Sampai pada titik ini musuh memang masih memberikan dampak yang negatif pada diri kita, namun mari kita coba untuk membalik cara berfikir kita.


Bayangkan jika seorang yang paling mengenali kelemahan kita menjadi sahabat kita? Betapa ia adalah seorang pelengkap yang amat baik untuk menutupi setiap kelemahan kita dan mampu menyokong kita. Dengan "bersatunya" ia dengan kita akan mampu menciptakan sebuah keharmonisan, kelengkapan, bahkan sebuah keutuhan yang mampu mendekati kesempurnaan.

Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers