Pin It

17 April 2015

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 11:36

Mungkinkah Cangkok Otak Membuat Kita Cerdas Mendadak

Implantasi otak atau Brain Implants. Mungkinkah ini jadi pilihan untuk menjadikan kita cerdas seperti Albert Einstein? Ketika ilmu pengetahuan dan teknologi terus bergerak maju, berbagai pilihan muncul ke permukaan. Salah satu pilihan itu adalah implantasi otak atau cangkok otak, guna peningkatan kemampuan belajar, kekuatan memori dan kemampuan konsentrasi. 


Harian Wall Street Journal pernah menurunkan tulisan tentang hal ini. Disebutkan bahwa dua peneliti otak terkemuka menduga, sebagai hasil dari terobosan yang cepat di bidang-bidang seperti biologi molekuler dan ilmu saraf, implantasi otak suatu hari nanti akan semakin mudah dilakukan. Tidak ubahnya seperti operasi plastik di zaman sekarang.
Singkatnya, operasi di bagian otak manusia di masa yang tidak akan terlalu lama lagi akan sama mudahnya dengan operasi di bagian perut sekarang.

Menariknya implantasi otak ini konon bisa membuat kita menjadi cerdas serta-merta. Mirip dengan apa yang anda harapkan dari menonton film-film fiksi ilmiah seperti “The Matrix”, implan otak ini memungkinkan anda belajar bahasa asing dengan mudah, meningkatkan kemampuan memori anda dan bahkan membantu anda untuk mempelajari ilmu bela diri Kung Fu.

Mengapa bisa seperti itu? Yang jelas, jangan dibayangkan bahwa implantasi otak yang dimaksud adalah seperti cangkok hati atau cangkok ginjal yang sudah banyak dilakukan sekarang.
Bisa jadi suatu saat nanti orang bisa melakukan operasi ganti otak seperti ganti hati sekarang. Siapa tahu, dengan kemajuan sains dan teknologi yang begitu pesat?

Tapi barangkali yang dimaksud dengan implantasi otak ini adalah seperti memasangkan suatu chip tertentu di bagian otak, meskipun tidak ada penjelasan rinci tentang hal ini.

Vinton Cerf, salah satu peneliti, berpendapat bahwa perkembangan internet saat ini benar-benar membuat dunia ini berbeda. Menurut dia, internet saat ini sudah merupakan bentuk implan kognitif, yang dapat membantu kita belajar apa saja dalam hitungan detik.
Jika daya komputasi terus meningkat pada tingkat yang sama seperti yang terjadi selama 50 tahun terakhir, ada kemungkinan bahwa satu komputer akan memiliki kapasitas komputasi dari otak manusia pada 2023 .

Bahkan pada 2045, satu komputer dapat memiliki kemampuan pengolahan data setara dengan kemampuan seluruh otak manusia jika seluruh otak manusia itu bisa disatukan.
Tentu saja, kaitannya dengan masalah implantasi otak, kemampuan untuk membuat implan otak ini menimbulkan sejumlah pertanyaan filosofis, etika dan moral.
Jika Anda seorang mahasiswa muda mengalami kesulitan di kelas yang membosankan, mengapa tidak membeli modul otak yang mensimulasikan sifat sering berulang belajar?

Jika Anda orang tua dari seorang anak yang ingin masuk ke universitas ternama, mengapa tidak membeli implan otak sebagai cara untuk mendapatkan keuntungan lebih dari anak-anak dari latar belakang kurang mampu, terutama ketika saatnya ujian masuk perguruan tinggi?
Alih-alih kesenjangan digital, kita mungkin berbicara tentang pembagian kognitif di beberapa titik dalam dua dekade berikutnya. Beberapa orang tua akan mampu membayar otak persentil 99 persen untuk anak-anak mereka, sementara yang lain tidak.

Dominic Basulto, seorang futuris dan blogger dari New York City membahas masalah ini secara panjang lebar dalam sebuah tulisannya di situs the Washington Post edisi 20 Maret lalu.
Menurut dia, cepat atau lambat manusia akan mencapai banyak kemajuan yang mungkin tidak dapat dibayangkan sekarang.

Tapi bersamaan dengan itu, manusia juga akan berhadapan dengan berbagai dilemma berkaitan dengan nilai-nilai yang dianut.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers