Pin It

26 September 2019

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 00:13

Mengenal Timbangan Truck Sistem Weight In Motion (WIM) Untuk Mendeteksi Truck ODOL

Akhir-akhir ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama PT Jasa Marga gencar menindak tegas truk yang melebihi kapasitas atau Over Dimension dan Overload (ODOL) di ruas jalan tol. Lalu, bagaimana cara mengetahui sebuah truck bermuatan overload? Untuk mengetahui sebuah truck overload atau tidak dengan menggunakan alat timbang Weight In Motion (WIM). Nantinya, Weight In Motion (WIM) ini disebar di beberapa ruas tol untuk mendeteksi batas berat atau muatan suatu kendaraan dengan cara dilewati secara manual, mirip seperti timbangan. 

Mengenal Timbangan Truck Sistem Weight In Motion (WIM) Untuk Mendeteksi Truck ODOL

Secara umum, pengertian Weigh In Motion (WIM) adalah sebuah metode pengukuran beban kendaraan yang dapat dilakukan ketika kendaraan dalam kondisi bergerak. Data yang dapat dikumpulkan dari WIM antara lain beban gandar (axle weight) dan beban total (gross weight), jarak antar gandar (axle spacing), klasifikasi kendaraan, dan kecepatan kendaraan. Klasifikasi kendaraan yang dipakai alat pengukur sistem WIM bisa disesuaikan dengan klasifikasi yang digunakan, misal di Indonesia digunakan klasifikasi Bina Marga. 

Saat ini yang sering di gunakan oleh dinas perhubungan adalah WIM Strip. Sensor jenis ini berbentuk WIM Strip seperti terlihat pada Gambar di bawah ini. WIM Strip berbentuk pelat alumunium yang dibalut karet sehingga dapat diletakkan dan direkatkan pada permukaan jalan. Cara kerja dari sensor ini adalah saat  tekanan diberikan pada material piezoelectric, arus listrik akan terproduksi. Dengan menghitung dan menganalisis arus yang diproduksi, sensor dapat digunakan untuk menghitung berat dari roda yang melintas atau gabungan gandar dari kendaraan. 

Mengenal Timbangan Truck Sistem Weight In Motion (WIM) Untuk Mendeteksi Truck ODOL

Untuk keperluan pengumpulan data yang lebih lengkap, pada umumnya sensor WIM dipasang dengan kelengkapan dua putaran induktif (loop) dan dua sensor pada setiap lajur yang dipantau. Sensor dipasang di perkerasan jalan dengan orientasi tegak lurus arah lalu lintas, sementara kedua putaran induktif (loop) dipasang di perkerasan jalan dengan letak di depan dan belakang sensor WIM yang digunakan. 

Fungsi loop adalah pengukur kecepatan kendaraan yang melintas dengan cara mendeteksi roda saat melintasi bagian awal loop kemudian menghitung waktu tempuh sampai roda tersebut melintasi bagian akhir loop, sehingga kecepatan kendaraan dapat dihitung sebagai fungsi jarak antar bagian loop dengan waktu tempuh kendaraan melintasi loop tersebut. Semua kelengkapan sensor WIM tersebut kemudian dihubungkan dengan data logger yang mencatat berupa data jumlah gandar kendaraan, jarak antar gandar kendaraan, berat setiap gandar dan berat total kendaraan tersebut. Data hasil pengukuran dari setiap kendaraan dan interval waktu akan direkam dan disimpan kedalam memori. 

Mengenal Timbangan Truck Sistem Weight In Motion (WIM) Untuk Mendeteksi Truck ODOL

Kemudian muncul pertanyaan, Apa yang membedakan timbangan truck model sistem Weigh In Motion (WIM) dengan jembatan timbang pada umumnya ? Yang membedakan adalah sistem WIM tidak membutuhkan kendaraan untuk berhenti saat ditimbang. Kendaraan tersebut cukup melewati timbangan truck sistem WIM dengan kecepatan rendah, dan data berat kendaraan sudah dapat tercatat secara cepat dan akurat.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers