Pin It

06 February 2017

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 00:16

Supply Pump Dan Injector Isuzu Giga

Di tulisan sebelum ini saya sudah janji akan membahasa Supply Pump dan Fuel Injector yang digunakan truck Isuzu Giga. Nah kali ini kita mulai dengan Supply Pump. Supply Pump adalah jantungnya sistem bahan bakar. Pompa ini menggunakan torsi mesin untuk menghasilkan tekanan bahan bakar, dan tekanan yang dihasilkan akan ditransfer ke common rail. Pada supply pump ini terpasang suction control valve (SCV) dan fuel temperature sensor (FT sensor). Supply Pump pada Isuzu Giga menggunakan Fuel Rail Pressure (FRP) Regulator.


Prinsip kerjanya adalah ECM mengontrol duty ratio FRP (fuel rail pressure) secara linier (durasi kerjanya sesuai arus yang mengalir ke FRP regulator) untuk mengontrol jumlah bahan bakar yang dikirim ke high pressure plunger.

Bila jumlah bahan bakar yang dibutuhkan telah tercapai, maka tekanan rail akan diturunkan, beban supply pump juga menurun. Saat arus mengalir ke FRP regulator, akan dihasilkan gaya elektromotif yang bervariasi sesuai dengan duty ratio, gerakan solenoid plunger dan perubahan pengurangan pembukaan fuel passage dan pengaturan jumlah bahan bakar. Ketika FRP regulator dalam posisi OFF, return spring merenggang, membuka penuh fuel passage dan mengirimkan bahan bakar keplunger sesuai jumlah bahan bakar masuk dan jumlah bahan bakar yang dikeluarkan. Dengan mengubah FRP regulator ON / OFF maka bahan bakar akan dikirim sesuai jumlah aktual duty ratio, dan selanjutnya bahan bakar ditekan oleh plunger.

Fuel Injector

Sekarang kita beralih membahas injector. Pada common rail diesel modern menggunakan injector piezoelektrik dengan tekanan bahan bakar hingga 1.800 bar atau 26.000 psi. Injector memiliki lubang atau orifice atau lubang yang sangat kecil yang meliputi inlet orifice dan outlet orifice. Nah, jika kita menggunakan bahan bakar yang buruk orifice akan tersumbat dan injector tidak dapat berfungsi. Pada Isuzu Giga menggunakan injector dengan tipe yang tidak dapat dibongkar. Jika terjadi masalah pada injector, maka harus diganti dengan injector baru.


Untuk mencegah penyumbatan pada common rail system, ada 2 hal yang perlu dilakukan yakni tekanan injeksi injector disesuaikan dengan solar uang tersedia dan injector needle dilapis dengan DLC (Diamond Like Carbon). Berikut contoh injector Isuzu Giga 4hk1 dan 6hk1 merk Sumitomo.


Selain itu, terkait dengan regulasi pemerintah untuk kendaraan dengan spesifikasi Euro 2, mesin ini cukup menggunakan satu tahapan injeksi atau single shoot saja. Nah, Common Rail engine ini perawatannya lebih sederhana dibanding diesel konvensional. Pada diesel konvensional membutuhkan kalibrasi setelah pemakaian beberapa lama, injektor common rail tidak membutuhkannya, karena semua sudah diatur dari ECM (Engine Control Module).

Untuk common rail injektornya tidak perlu dikalibrasi, hanya perlu dibersihkan dengan cairan injector cleaner ke tangki bahan bakar jika mulai terasa mampet. Indikasi awalnya akan terasa bergetar karena mesinnya pincang.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers