Pin It

07 April 2016

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 00:39

Gempa Garut 6,1 SR Tak Sekuat Guncangan Dua Angka Buntut Orang Indonesia Di Panama Papers

Gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter mengguncang daerah selatan Jawa Barat, Rabu malam 6 April 2016 pada 21.45 WIB, dengan getaran juga dirasakan ke daerah-daerah sejauh ratusan kilometer dari pusat gempa, termasuk Jakarta. Dari cuitan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMK), "pusat gempa bumi ini berada sekitar 101 km arah barat daya Garut di Jawa Barat. Pusat gempa ini berada pada 8,30 Lintang Selatan dan 107,32 Bujur Timur. Sedangkan kedalaman gempa 10 km", kata BMKG dalam cuitan via Twitter-nya.


Gempa berkekuatan 6,1 SR ini, kok saya baca mirip dua angka terakhir dari jumlah nama dari Indonesia di Panama Papers yakni 61. Ya totalnya kan terdapat 2.961 nama asal Indonesia. Ah, saya cuma #MembacaPertanda alam saja. Wah ternyata jauh lebih mengguncang ketimbang gempa Garut yang 6,1 SR.

Kegaduhan yang terjadi menyusul tersiarnya data dari firma hukum Mossack Fonseca di Panama, dan mencuat dengan nama skandal "The Panama Papers", jelas bocoran dari www.panamapapers.icij.org sangat mengguncang Indonesia.

2.961 Nama Dari Indonesia Muncul Di Panama Papers

Mengutip [ Kompas ] Dalam tautan milik Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ), ada 2.961 nama individu ataupun perusahaan yang muncul, saat kata kunci "Indonesia" dimasukkan. Selain itu, pada laman yang sama pun muncul 2.400 alamat di Indonesia yang terdata dalam kolom "Listed Addresses". Di antara ribuan nama itu, ada banyak nama yang terdengar familiar dan terkenal di Tanah Air.

Dokumen sangat rahasia bernama “Panama Papers” atau “Dokumen Panama” berisi 11,5 juta dokumen rahasia dari 214.000 perusahaan luar negeri bocor kena retas! Bocoran ini akan menjadi “kejutan terbesar bagi industri ekonomi bawah tanah” karena jumlah dokumen yang dibocorkan sangat banyak.

Bahkan bocoran Panama Papers ini dijuluki sebagai “bocoran terbesar dalam sejarah jurnalisme data,” oleh Edward Snowden. Bocoran dokumen ini merupakan hasil penyelidikan selama setahun oleh 370 wartawan investigatif dari 76 negara.

Panama Papers adalah kumpulan 11,5 juta dokumen rahasia yang dibuat oleh penyedia jasa perusahaan asal Panama, Mossack Fonseca. Dokumen ini berisi informasi rinci mengenai lebih dari 214.000 perusahaan luar negeri, termasuk identitas pemegang saham dan direkturnya.

Secara hukum, memiliki perusahaan offshore bukanlah sesuatu yang otomatis ilegal. Yang jelas, Mossack Fonseca menawarkan jasa untuk membuat perusahaan di yuridiksi bebas pajak untuk kliennya. Firma ini juga bisa menyamarkan kepemilikan perusahaan offshore agar tak mudah dilacak.

Politisi dan Pengusaha Indonesia

Di Indonesia, nama-nama para miliarder ternama yang setiap tahun langganan masuk daftar orang terkaya versi Forbes Indonesia bertebaran dalam dokumen Mossack. Pemilik grup Lippo, James Riady, misalnya, tercatat sebagai pemegang saham di sebuah perusahaan bernama Golden Walk Enterprise Ltd.

Perusahaan itu didirikan dengan bantuan Mossack Fonseca di British Virgin Islands pada 2011. Putranya, John Riady, juga tercatat sebagai pemilik Phoenix Pacific Enterprise Ltd di BVI.

Nama lain yang muncul dalam daftar ini adalah Direktur PT Indofood Sukses Makmur, Franciscus Welirang. Dia tercatat sebagai pemegang saham perusahaan offshore bernama Azzorine Limited. Nama Fransiscus yang akrab dipanggil Frangky tak langsung tercatat sebagai klien Mossack Fonseca. Namun ia terafiliasi lewat BOS Trust Company (Jersey) Ltd, yang menjadi klien sejak 2013.

Sandiaga Uno, pebisnis terkemuka yang kini tengah mencalonkan diri menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, juga tersangkut dokumen ini. Pekan lalu, Sandiaga mengaku memang memiliki beberapa perusahaan offshore di British Virgin Islands. Keberadaan perusahaan offshore itu penting untuk bisnis Saratoga Equities, sebuah perusahaan investasi yang dia dirikan bersama Edwin Soeryadjaya.

Tercatat, total dokumen "Panama Papers" masuk dalam file sebesar 2,6 terabyte (TB). Ada 4,8 juta e-mail; 3 juta data base; 2,1 juta dokumen PDF; 1,1 juta foto; 320.000 dokumen teks; dan 2.000-anfile lainnya.

Sebelumnya, pada 2010 lalu, beredar juga dokumen yang dibocorkan oleh programer komputer, jurnalis, dan penulis Julian Assange. Bocoran tersebut dikenal dengan nama Wikileaks. Namun, dibanding dengan Wikileaks, jumlahfile "Panama Papers" ini lebih besar berkali-kali lipat.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers