Pin It

01 November 2017

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 15:56

Melihat Dari Dekat Chassis Bus Volvo B11R TransJakarta

Selasa kemarin saya berkunjung ke karoseri Laksana di Semarang. Kesempatan tersebut tentu saja tidak saya sia-siakan untuk memotret beberapa bus. Namun yang paling menarik bagi saya adalah chassis bus Volvo B11R. Nah, warga kelak Jakarta akan menikmati bus berkelas dunia yang diproduksi oleh pabrikan otomotif asal Swedia, Volvo. Menurut informasi yang saya dapat, PT. Trans Jakarta akan mengoperasikan 128 bus Volvo B11R-370 6×2 dengan bekerjasama dengan operator, PT. Steady Safe, Tbk. 


Melihat Dari Dekat Chassis Bus Volvo B11R TransJakarta

Bus Volvo B11R-370 6×2 ini menggunakan mesin diesel type  D11A berkapasitas 10,8 liter 6 silinder yang dilengkapi dengan turbocharger dan aftercooler yang mampu menghasilkan tenaga 370 Hp dan torsi maksimum 1770 Nm. Tidak jauh berbeda dengan yang digunakan Volvo Truck FMX 370. 





Mesin ini merupakan diesel elektrik dengan sistem kontrol EMS2.2 dengan standar Euro3 yang dikembangkan Volvo untuk mengatur timing penyemprotan bahan bakar secara presisi ke dalam ruang bakar oleh injector, sekaligus terbuka-tertutupnya 4 buah valve pada masing-masing silindernya untuk memasukkan udara dan mengeluarkan gas buangnya. Dengan menggunakan kontroler canggih ini, bila terjadi ketidakseimbangan pembakaran, pengaturan ulang (re-setting) bisa dilakukan dengan mudah melalui laptop yang terkoneksi dengan engine. 

Transmisi ZF 6AP2000B

Tenaga yang disemburkan mesin kemudian disalurkan pada transmisi besutan ZF, 6AP2000B, 6 percepatan otomatis. Transmisi ini dilengkapi dengan teknologi Automatic Idle Shift (AIS) dengan torque converter yang akan memposisikan bus secara otomatis pada gigi netral saat berhenti. Transmisi 6AP2000B ini terintegrasi dengan retarder dan electronic control system. 




Penyaluran tenaga ke roda menggunakan sistem single reduction axle tipe RS1228C yang terkenal lembut dalam menyalurkan tenaga ke roda. 




Bagaimana dengan sistem pengereman? Sistem pengereman menggunakan twin-circuit system, dimana axle depan memiliki sirkuit yang terpisah dari kedua axle belakang. Kelebihan sistem ini dibanding sistem konvensional yang memiliki satu sirkuit, bus akan menjadi lebih stabil karena rem pada roda depan bisa menyesuaikan daya cengkeramannya sesuai kebutuhan. Mekanisme pengereman menggunakan Volvo disc brake yang dikontrol secara elektronik dengan sistem EBS generasi 5. Sistem EBS ini mampu mengontrol secara bersamaan sistem pengeraman ABS yang mencegah roda mengunci pada saat pengereman dan Electronic Stability program (ESP), yang membuat disc brake mengunci secara seragam, mencegah bus melintir pada saat pengereman mendadak pada kecepatan tinggi.



Nah, sekarang kita lihat sistem pendukung kenyamanan dari bus Volvo B11R ini. Bus Volvo B11R ini  menggunakansuspensi udara (air suspension) yang dikontrol secara elektronik dengan Electronically Controlled Suspension (ECS) ECS ini mengontrol 2 shock absorber hidraulik dengan sistem teleskopik double acting pada axle depan dan 6 pada axle belakang membuat bus dapat menyesuaikan kekerasan/kelembutan suspensi sesuai dengan kondisi jalan dan banyaknya penumpang yang diangkut. Stabilizer pada axle depan dan belakang membuat bus menjadi lebih stabil sekaligus mereduksi getaran yang tersisa setelah diserap oleh shock absorber.




Nah, itulah foto dan spesifikasi bus Volvo B11R yang kelak akan memanjakan pengguna transportasi publik Jakarta. Semoga bus ini cepat selesai dan bisa segera beroperasi.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers