Pin It

04 February 2017

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 13:10

Mengenal ECM Dan Letak Sensor Pada Common Rail Engine Truck Isuzu Giga

Tulisan kali ini saya akan mengajak Anda untuk Mengenal ECM Dan Letak Sensor Pada Common Rail Engine Truck Isuzu Giga. Seperti kita ketahui, Isuzu Giga adalah truck yang menggunakan sistem bahan bakar Common Rail. Dengan sistem heavy duty common rail, mesin diesel Isuzu Giga lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Apakah itu Common Rail? Secara sederhana Diesel Common Rail jenis mesin diesel yang memakai pengontrol katup selenoid yang dikendalikan secara Elektrikal. Hasilnya solar terinjeksi sesuai jumlah yang dibutuhkan. Pada Common Rail Engine terdapat empat bagian utama yaitu injector, supply pump, common rail dan ECM.


1. Injector

Injector berperan menginjeksikan bahan bakar bertekanan tinggi ke dalam ruang bakar mesin.

2. Supply pump

Supply Pump menghasilkan tekanan tinggi dan men-supply tekanan tinggi bahan bakar.

3. Common Rail

Common Rail mengatur tekanan tinggi bahan bakar yang dihasilkan injector yang akan menginjeksikan bahan bakar kedalam cylinder.

4. ECM

Nah, tiga bagian tersebut diatas bekerja berdasarkan perintah ECM yang merima data input dari beberapa sensor. ECM inilah yang akan mengatur injection timing dan jumlah injeksi bahan bakar sesuai dengan kondisi pengendaraan.

ECM adalah komputer yang mengatur dan mengkontrol kerja beberapa sistem pada mesin. Untuk kendaraan dengan standar emisi euro 2, ECM akan mengkontrol empat sistem sebagai berikut :

1. Sistem bahan bakar
2. Sistem turbocharger
3. Sistem rem gas buang
4. On-board diagnostics

ECM menerima informasi dari berbagai sensor secara terus menerus. Berdasarkan informasi ini, ECM akan menkontrol beberapa sistem dan mempengaruhi kerja dan kinerja mesin.

ECM juga memiliki fungsi diagnostic mesin, untuk mendeteksi problem mesin, memberikan peringatan kepada pengemudi melalui malfunction lamp (MIL), dan menyimpan diagnostic trouble codes (DTC). Melalui DTC ini masalah atau kesalahan pada sistem akan dikenali sehingga teknisi dapat memperbaiki masalah tersebut dengan mudah.


Jadi ECM ini memberikan daya pada komponen yang diperlukan untuk operasi yang benar dan kemudian memantau input melalui sinyal balik (return signal). Setelah memberi daya dan memantau komponen, ECM mengendalikan operasi yang benar pada mesin. Untuk dapat melakukan kerja yang efisien, ECM memerlukan tingkat input baterai positif dan pembumian (ground) yang sesuai serta sensor sensor lain.

Setelah membahas ECM, sekarang kita lanjut ke letak 6 sensor sensor pendukung kerja Common Rail.


1. Camshaft position (CMP) sensor

CMP sensor dipasangkan di cylinder head pada bagaian belakang camshaft gear. Fungsi utamanya adalah untuk mendektesi posisi TDC (saat piston dalam posisi paling atas) masing-masing cylinder mesin untuk menentukan timing injeksi setiap cylinder.

2. Crankshaft position (CKP) sensor

Bentuknya sama seperti CMP sensor. CKP sensor dipasangkan pada flywheel housing. Fungsi utamanya adalah untuk mendeteksi posisi TDC langkah kompresi cylinder no.1

3. Barometric Pressure (BARO) sensor

BARO sensor diletakkan di belakang lower cover. Berfungsi untuk mendeteksi ketinggian posisi kendaraan dari permukaan air laut. Agar diketahui tingkat kerapatan udara yang tepat guna menentukan akurasi penyemprotan bahan bakar.

4. Boost Pressure Sensor

Boost Pressure sensor diletakkan pada pipa indukFungsi utamanya mendeteksi tekanan udara dalam saluran masuk.

5. Engine Coolant Temperature (ECT) Sensor

ECT sensor dipasangkan pada thermostat housing. ECT sensor adalah sebuah variable resistor dan berfungsi untuk mengukur temperatur cairan pendingin mesin.

6. Fuel Temperature (FT) Sensor

FT sensor dipasangkan pada fuel supply pump. FT sensor adalah sebuah variable resistor dan ia mengukur temperatur bahan bakar yang masuk ke fuel supply pump.

Nah, Selama mesin bekerja, sensor-sensor di atas memantau perubahan-perubahan keadaan yang diperlukan. Input kemudian dikirim ke ECM, dan seketika itu ECM melakukan pengaturan untuk mempertahankan tenaga dan efisiensi mesin.

Cukup sampai sini dulu dalam bahasan dan pengenalan ECM dan letak sensor pada Common Rail Engine Isuzu Giga. Untuk cara kerja Common Rail akan saya tulis terpisah setelah ini.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    3 Responses to "Mengenal ECM Dan Letak Sensor Pada Common Rail Engine Truck Isuzu Giga"

    1. Its always good to learn tips like you share for blog posting. As I just started posting comments for blog and facing problem of lots of rejections. I think your suggestion would be helpful for me. I will let you know if its work for me too. Truck Liner

      ReplyDelete
    2. Mobil tidak bisa digas tinggi,,,
      Bila digas tinggi, gas akan hilang. Tolong pencerahannya

      ReplyDelete
    3. Gimana caranya untuk menambah power nya..isuzu giga 285 HVZ

      ReplyDelete

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Followers