Pin It

04 September 2016

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 11:30

Mengapa Naskah Asli Proklamasi Tertulis 17 - 8 - 05 Dan Bukan 17 - 8 - 45? Ini Jawabannya

Setiap warga negara Indonesia wajib mengetahui kapan Indonesia merdeka dan dimana naskah asli proklamasi Kemerdekaan Indonesia di buat. Namun mungkin banyak yang belum mengetahui, kenapa dalam naskah asli Proklamasi tertulis 17 Agustus 05, kok bukan tahun 1945 ya? Pertanyaan ini terjawab ketika saya mengunjungi museum perumusan naskah proklamasi di Jalan Imam Bonjol No.1, Jakarta Pusat.


Menurut penjelasan dari pengelola museum, rumah ini ternyata dahulu adalah rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Meiji Dori. Rumah Maeda ini dipinjam untuk pertemuan antara Soekarno, Hatta, dan Ahmad Subarjo untuk merumuskan naskah Proklamasi.

Di dalam museum ini, pengunjung bisa melihat diorama bagaimana para bapak negara merumuskan naskah proklamasi kemerdekaan. Disini di lantai dua rumah Maeda tersebut, Dekat tangga tersimpan piano dan ruang dimana Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi yang sudah dirumuskan oleh Soekarno-Hatta dan Ahmad Subarjo.


Di museum ini saya berkesempatan melihat tempat perumusan naskah Proklamasi yang dilakukan disebuah meja panjang dengan 10 kursi cokelat panjang. Disini terlihat Soekarno (ditengah), Hatta disebelah kanan Soekarno, dan Ahmad Subarjo di kiri Soekarno sedang merumuskan naskah proklamasi. Diorama ketiga tokoh seperti sedang berdiskusi mengenai teks proklamasi. Pada saat itu sedang bulan Ramadhan tanggal 17 Agustus 1945 dini hari.

Kalender Jepang

Setelah sepakat, akhirnya Sayuti Melik mengetik naskah tersebut dengan ditemani B.M. Diah. Ada yang menarik untuk ditelisik, pada perumusan naskah teks proklamasi, Soekarno dalam tulisan tangannya menulis, Djakarta 17-8-'05. Padahal tahun itu dalam penanggalan masehi adalah tahun 1945.


Menurut pengelola museum, tahun '05 itu ternyata merupakan kependekan dari angka "tahun 2605" karena penanggalan yang dipergunakan pada saat Indonesia diduduki Jepang menggunakan kalender Jepang yang saat itu masuk tahun 2605.

Penghitungan tahun Jepang ini dimulai ketika Kaisar Jimmu naik tahta pada tahun 660 SM. Sehingga tahun Kalender Kaisar Jimmu lebih awal 660 tahun dari pada kalender Gregorian (tahun sesudah Masehi).

Sehingga tahun Jepang berdasarkan kalender Jimmu dihitung dengan menambahkan angka tahun kalender Gregorian (tahun Masehi) dengan 660. Sehingga tahun kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, disingkat menjadi 2605 tahun Kalender Jepang yang digunakan pada masa itu (Jepang berkuasa).

Namun saat Soekarno membacakan teks proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, pada pukul 10.00 pagi, Soekarno membacakan tanggal yaitu 17 Agustus 1945. Karena Soekarno menggunakan tahun masehi dalam penanggalan di Indonesia dan berlanjut hingga saat ini.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers