Pin It

04 August 2016

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 22:17

TNI Uji Coba Peluncur Roket Astros II MK 6 Buatan Brasil di Pantai Setrojenar Kebumen

Mabes TNI AD melakukan uji coba tembak senjata peluncur roket baru yang dibeli dan didatangkan khusus dari Brasil, Multi Louncher Rocket System, Astros II MK 6 buatan Avibras Industria Aeroespecia SA (AIA-SA) Brasil di Dislitbang Mabes TNI AD di Pesisir Pantai Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.


Astros II dikembangkan dengan basis kendaraan Tectran VBT-2028 6x6 yang memiliki mobilitas tinggi pada berbagai kondisi medan. Astros II dikelompokkan dalam baterai artileri yang terdiri dari 13 kendaraan diantaranya.

1. 6 unit kendaraan peluncur roket
2. 6 unit truk pembawa roket
3. 1 unit kendaraan yang dilengkapi radar dan system kontrol penembakan.

Spesifikasi Umum ASTROS II

Bobot : 10.000 kg
Panjang : 7 meter
Lebar : 2,9 meter
Tinggi : 2,6 meter
Kru : 3 orang
Persenjataan Utama : Modul Peluncur Roket
Persenjataan Tambahan : 1 unit meriam mesin M2 Browning kaliber 12,7 mm

Mesin : 1 unit Mercedes OM422 8 silinder
Suspensi : 6 x 6
Jangkauan Operasi : 480 km
Kecepatan Maksimum : 90 km/jam

Kegiatan ini untuk melihat performa dari MLRS yang baru beli dari Brasil. Setelah seluruhnya telah tiba di Indonesia, Kemudian dilakukan uji performa dari roket. Diharapkan dari hal tersebut adalah bisa memberikan keyakinan kepada TNI angkatan darat, yang nantinya akan menggunakan alat ini.

Mengutip Merdeka (http://www.merdeka.com/peristiwa/tni-ad-uji-coba-roket-buatan-brasil-di-pantai-bocor-kebumen.html) Staf Pengadaan Kementreian Pertahanan Letnan Kolonel Arm Aziz Mahmudi menegaskan, alutsista ini merupakan sistem senjata peluncuran roket yang memiliki kaliber multi efek gentar yang tinggi. Juga dapat menembakan tiga jenis kaliber dari unit peluncuran yang sama.


"Alutsista baru milik TNI AD ini memiliki sistem berteknologi tinggi dengan dibekali remot kontrol untuk membidik sasaran dan keunggulan lainya adalah akurasi tinggi karena dilengkapi navigator dibantu GPS melalui pusat kendali tembak bataliyon yang memiliki C4, comand, control, computing, comunicatons, inteligance dan navigation," terangnya kepada merdeka.com di Kebumen, Jawa Tengah Kamis (4/8).
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers