Pin It

19 August 2016

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 19:47

Facebook Rayakan 177 Tahun Fotografi, Dan Inilah Sejarah Fotografi

Ketika saya membuka facebook di hari ini, Jumat 19 Agustus 2016 pertama kali yang saya lihat adalah banner 177 Tahun Fotografi. "Hari ini adalah peringatan Hari Foto Sedunia, yang menandai ditemukannya fotografi. Mari rayakan foto-foto yang memberikan perspektif baru terhadap dunia, dan lebih menyatukan kita", begitu tulis Facebook.


Sejarah Fotografi

Ya, hari ini 177 Tahun silam, tepatnya 19 Agustus 1839. Louis-Jacques Mande’ Daguerre dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya, proses panjang dari sebuah penelitian panjang menghasilkan gambar permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin yang disinari selama satu setengah jam cahaya dengan pemanas merkuri (neon).

Abad berganti, evolusi terjadi. Fotografi mengalami perjalanan panjang, dari bentuk, metode, sistem hingga sampai pada era digital. Semua serba instan, tinggal klik, semua momen yang baru saja terjadi terabadikan.

Bagi sebagian orang, foto tak sekedar kenangan dari kenyataan tapi bukti sejarah, sebab momen kadang tak bisa diulang. Oleh sebab itu, tak ada salahnya kita mengenang lagi sejarah singkat fotografi.

Berdasarkan literasi, Fotografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Fos” dan “Grafos”. Fos berati cahaya sedangkan Grafos berarti melukis atau menulis sehingga kalau digabung maka berarti melukis dengan cahaya.

Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia, fotografi berarti seni dan proses penghasilan gambar melalui cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan. Alat paling populer untuk menangkap cahaya adalah kamera.

Tanpa cahaya, foto tak bisa dibuat. Karena proses pembuatan sebuah foto merupakan proses menangkap pantulan cahaya dari obyek yang kemudian direkam oleh media perekam peka cahaya. Untuk mendapatkan pencahayan yang tepat agar mendapatkan perekaman gambar yang tepat maka dibutuhkan alat ukur yang disebut lightmeter.

Seorang fotografer dapat mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam media perekam melalui pengaturan dan mengkombinasikan ISO atau ASA yang banyak digunakan dalam pengukuran film.

Bagaimana ide pertama fotografi muncul?

Cikal bakal fotografi dimulai oleh seorang filusuf dan penulis Tionghoa bernama Mo-Ti/Mo-Zi/Mo-Chi pada abad ke-5 sebelum masehi. Filsuf Tionghoa mengamati gejala dalam sebuah ruangan gelap. Apabila terdapat sebuah lubang kecil, maka dibagian dalam ruang itu akan ada refleksi pemandangan dari luar ruangan secara terbalik. Mo-Ti merupakan orang pertama yang menyadari fenomena kamera obscura dengan lubang kecil.

Filusuf Yunani, Aristo Teles pada abad ke-3 masehi mulai mengamati dan meletakkan dasar pemikiran tentang bayangan. Kemudian tujuh abad kemudian, pada abad ke-10 seorang ilmuwan Arab Ibnu Al Haitam (Al Hazen) membuat kotak yang menangkap cahaya. Prinsip tersbeut kemudian diterjemahkan oleh seorang ahli matematika dan fisika asal Belanda bernama Reinerus Gemma Fricius yang kemudian mematenkan sebuah kotak penangkap bayangan pada tahun 1554.

Pada tahun 1558 ilmuwan Italia bernama, Giambaattista della Porta menyebut “Camera Obscura” pada sebuah alat penangkap bayangan yang digunakan sebagai alat bantu melukis dengan prisip seperti yang dikemukakan AL-Hazen.

Berawal dari masa itu, fotografi sendiri mulai populer setelah seorang astronom sekaligus ahli kimia dan ahli matematika dari pada tahun 1839 melakukan eksperimen dalam bidang fotografi, yaitu Sir John Frederick William Herschel. Dan di bawah ini adalah foto pertama kali di dunia dengan judul Boulevard du Temple karya dari Louis-Jacques Mande’.


Foto dengan judul Boulevard du Temple karya dari Louis-Jacques Mande’ Daguerre yang dibuat pada 19 Agustus 1839 menjadi foto pertama yang berhasil dibuat.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers