Pin It

06 July 2016

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 02:37

Brebes Macet Total Akibat Dari Aparat Kurang Sigap Dan Pemudik Minim Improvisasi

Ribuan pemudik dari Jakarta dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur terjebak kemacetan hingga puluhan kilometer di ruas tol Pejagan dan pintu keluar tol Brebes Timur. Evaluasi harus dilakukan agar hal serupa tidak terjadi pada arus balik nanti dan mudik lebaran tahun depan. Apalagi kemacetan arus mudik lebaran 2016 di pintu keluar Tol Brebes Timur, Jawa Tengah, memakan korban jiwa. Data Pemerintah Kabupaten Brebes, 12 orang meninggal diduga tidak kuat menghadapi macet. Total keseluruhan yang meninggal ada 18. Lima orang akibat kecelakaan lalu lintas, satu orang akibat lain hal, dan 12 orang akibat macet. Jelas pemerintah dan kepolisian telah gagal mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat musim mudik berlangsung, khususnya di ruas tol Brebes Timur. Kepolisian kurang progresif dalam melakukan rekayasa manajemen lalu lintas, terutama di pusat kemacetan seperti di pintu keluar Brebes Timur.


Jatuhnya korban 12 Orang meninggal dunia karena Macet di Brebes selain kurang sigapnya aparat, pengendara juga kurang improvisasi dan minat pemudik memanfaatkan jalur alternatif masih rendah. Mereka taunya tol dan takut atau buta jalan tikus, akibatnya terjadi penumpukan dan memakan korban jiwa. Padahal menurut data Kemenhub, lebaran 2016 ini terdapat total 2,5 juta kendaraan keluar dari Jabodetabek, naik 36% dibanding tahun 2015. Meninggalnya 12 orang akibat macet parah di Brebes menurut saya pemicunya kelelahan kronis, stress akut dan terlalu banyak menghirup gas karbondioksida. Akibat akumulasi tersebut penyakit lama kambuh macam serangan jantung dll.

Faktor lainnya petugas kesehatan kesulitan mengevakuasi korban hingga banyak korban tak tertolong. Ambulans atau sepeda motor tidak bisa menjangkau lokasi korban karena kemacetan lalu lintas sangat parah. Memang masalah yang paling sulit adalah evakusi.

Untuk mencegah kemacetan panjang dan menghindari jatuhnya korban jiwa seharusnya pengelola tol dan kepolisian bisa memaksa pengguna tol untuk tidak keluar di exit Brebes Timur saja. Atau ruas tol Brebes Timur ditutup saja sampai kondisi lalu lintas lancar.

Gunakan Jalur Alternatif

Berkaca pada arus mudik, kemacetan parah terjadi di satu titik yakni di tol Pejagan - Brebes. Saya sarankan pemudik agar menggunakan jalur alternatif lain yang biasa dilalui sebelum adanya jalur tol Pejagan - Brebes.


Untuk arus balik pemudik yang berangkat dari Jawa Tengah dan Jawa Timur menuju Jawa Barat dan DKI Jakarta bisa melewati jalur selatan. Pemudik harus banyak improvisasi tak hanya gunakan jalan tol Cipali. Pasalnya, jika pemudik tetap melewati jalur tol Brebes, maka akan terjadi penumpukan di jalur tol Cipali.

Gunakan jalur lain termasuk jalur selatan di Ciamis, Tasik, Garut dan Nagrek sampai Bandung termasuk jalur Pantura yang lama. Lebaran kali ini memang kemacetan lebih parah dibanding 2015. Sayang optimalisasi jalur alternatif yang sudah disiapkan, rupanya belum menarik minat pemudik.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers