Pin It

31 December 2015

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 14:04

Video Para Pemburu Klakson Telolet di Youtube Lebih Menghibur dari Sinetron

Fenomena para pemburu klakson telolet masih juga menarik perhatian saya. Oh ya, sebelum membaca lebih lanjut mari kita mari kita bersama bersihkan hati dan pikiran serta luaskan wawasan agar tidak terjadi salah paham. Pada mulanya pun aku merasa tidak suka dengan fenomena pemburu telolet. Belakangan ini setelah ngobrol sama para senior (meskipun di sebuah komunitas tertentu ada yang tidak mengenal istilah senior junior) dan juga setelah tukar pikiran dengan berbagai pihak malah mengubah haluan berpikir saya. Saya sangat memahami, sebenernya mereka sudah di peringatkan tetapi malah semakin menggurita dan semakin masive saja, berarti ada sesuatu di sini. Lalu aku mengambil nilai nilai positifnya, kalau mereka memang di skenariokan oleh-Nya. Tuhan ingin menyampaikan pesan pesan melalui mereka. Bukankah Tuhan bisa dan berhak menyampaikan segala pesan-Nya melalui apa saja dan selalu mengikuti perkembangan jaman? Masalah pesan tersebut akan terbaca atau tidak itu terletak pada kecerdasan jiwa dan kecerdasan emosional pemirsa. Tlesih membaca kedalaman atau hanya mampu melihat kulit luarnya saja.


Setelah saya pahami kok ternyata memang menghibur pikiran dan jiwa saya. Jangan lupa, banyak hal bisa kita kaji dan menjadi bahan perenungan buat kita karena di sini banyak terkandung kearifan. Dan jangan tanyakan masalah safety atau enggak. Percayalah tayangan itu di sutradarai oleh Sang Maha sutradara, Sang Hyang Wenang, jadi udah pasti aman dan akting mereka tidak bisa kita hentikan kecuali Sang Maha sutradara sendiri yang menghentikan. Dan apabila pun kemudian ada korban meninggal, percayalah itu hanya bagian dari skenario-Nya.

Ini video ketika mereka di skenariokan melakukan adegan berbahaya. Tapi percayalah ini hanya bagian dari skenario-Nya silahkan lihat Di Sini

Kalau sudah begitu ya mending kita nikmatin saja sebagai hiburan penuh pesan moral. Dan tayangan video tersebut menjadi hiburan tersendiri dan bagiku lebih bermakna dari tayangan sinetron yang penuh dengan gaya hidup hedonisme.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers