Pin It

03 May 2015

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 23:20

Perbedaan Pola Pikir Antara Sang Pemenang dan Pecundang

Ketika ada Pemenang (Winner) di dunia ini, tentu dilain pihak ada Si Pecundang (Loser). Pemenang dapat diartikan sebagai seorang yang dapat mengalahkan dan menguasai dirinya dengan baik, sebelum berlanjut kepada orang lain, sedangkan Pecundang menurut KBBI adalah orang yang menghasut dan orang yang menipu.Lalu apa yang membuat seseorang menjadi pemenang dan lainnya menjadi pecundang ? 



Perbedaan antara Si Pemenang (Winner) dan Si Pecundang (Loser) terletak pada sikap, pandangan serta pola pikir yang dimiliki. Lebih jauh lagi menurut buku Mindset Revolution karya Mario Seto, beberapa perbedaan antara Winner Mindset(W)dan Loser Mindset (L), antara lain sebagai berikut: 
  • W: Berpikir positif, L: Berpikir Negatif. selalu melihat suatu hal dari sisi yang positif sedangkan yang lainnya dari sisi yang negatif, sikap negatif akan mengalahkan diri sendiri. Kita tidak akan bersemangat untuk mengahadapi tantangan kehidupan.
  • W: Berani mengambil resiko, L: Takut mengambil resiko. Mengambil resiko mungkin memang berbahaya tetapi tanpa mengambil resiko, ada bahaya yang lebih besar, yaitu kita tak aka pernah maju.
  • W: Antusias, L: Apatis,Antusiasme. Antusias merupakan bahan bakar yan mendorong orang-orang sukses untuk mengambil tindakan yang diperlukan sehingga dapat mencapai tujuan, orang yang kurang antusias biasanya pasif,menyalahkan segala sesuatu dan semua orang untuk keadaan mereka dan banyak alasa untuk tidak melakukan sesuatu.
  • W: Think Big, L: Think Small. Orang – orang dengan winner mindset tahu bahwa mereka harus berpikir besar untuk mencapai tujuan mereka karena tujuan mereka juga besar. Berpikir besar akan membawa mereka pada ide-ide besar, rencana besar dan kesuksesan besar.
  • W: Fokus Pada Solusi, L: Fokus Pada Masalah. Fokus pada solusi berarti akan segera mencari jawaban dari pertanyaan – pertanyaan untuk mencarisolusi terbaik, yaitu apa yang sedang terjadi, mengapa terjadi, bagaimana memperbaikinya, dan bagaimana mencegah masalah serupa di masa depan.
  • W: Bertanggung Jawab, L: Menyalahkan kondisi atau orang lain. Menyadari kenyataan bahwa hanya diri kita sendirilah yang 100 % bertanggung jawab atas hidup kita sendiri adalah titik awal dari semua kesuksesan besar.
  • W: Selalu Bersyukur, L: Selalu Mengeluh. Orang yang bersyukur memang tidak selalu puas dengan apa yang mereka peroleh sehingga mereka akn terus dan terus bekerja keras mencapai lebih baik lagi, tetapi mereka mensyukuri apa yang sudah mereka peroleh dan tidak mengeluhkannya. Alasan mengapa orang selalu mengeluh karena lebih mudah mengeluh daripada mencari solusi dan melakukan tindakan untuk mengatasi apa yang dikeluhkan.
  • W: Percaya Diri, L: Rendah Diri. Orang – orang yang percaya diri yakin kalau mereka mampu mencapai apapun yang mereka inginkan, dan mereka hidup dengan penuh keyakinan. Mereka yakin mereka memiliki kekuatan untuk mengubah keadaan keadaan dan kehidupan mereka.
  • W: Pantang Menyerah, L: Mudah Menyerah. Pantang menyerah berarti yakin jikalau sukses adalah sebuah proses, mungkin banyak tantangan yang akan menghadang, jalan berliku dan penuh hambatan, pantang menyerah berarti mambu membuat pilihan yang lebih baik setiap kali mengalami kegagalan dan kemudian memulai usaha lagi.
  • W: Selalu Belajar, L: Merasa Sudah Tahu Segalanya. Rahasia kehidupan adalah selalu belajar dan jangan pernah menganggap tahu tentang segala hal.Perubahan akan selalu terjadi. Orang sukses adalah pribadi pembelajar yang selalu belajar dari kesalahan dan kegagalan. Kesalahan dan kegagalan merupakan bagian dari proses pendewasaan karakter dan pendewasaan emosi. 
Kita Pemenang Atau Pecundang?
Pada dasar jiwa kita ada pemenang yang berdiri gagah, juga pecundang yang bersembunyi.
Keduanya menunggangi jiwa, menanti kita memantik momentum untuk menyingkap diri.
Untuk mengujinya, kita hanya perlu menantang badai, lalu lihat siapa yang menyibak topeng kita.
.
Pemenang selalu berada paling depan, pecundang lari sembunyi
pemenang melihat peluang, pecundang melihat persoalan.
Pemenang mengakui kesalahan, lalu memperbaiki keadaaan
pecundang melemparkan kesalahan dan  memperburuk keadaan.
Pemenang tidak pernah takut kalah, berjuang sampai titik darah penghabisan
sedangkan perjuangan pecundang hanya sampai titik rata-rata
.
Pemenang melihat pelangi di balik badai, pecundang melihat badai di depan pelangi
.
Untuk mengujinya kita hanya perlu memeluk kemapanan, lalu lihat siapa yang hadir disana.
.
Pemenang gelisah dengan keadaan statis, pecundang alergi terhadap perubahan
pemenang melihat jauh ke depan, pecundang memuja masa lalu
pemenang berpijak di luar kotak, pecundang selalu di dalam zona kenyamanan
.
Untuk mengujinya, kita hanya perlu menelisik kembali relasi dengan sesama.
.
Pemenang menolong orang lain agar ikut jadi pemenang, pecundang terancam dengan kemajuan orang lain
pemenang selalu jadi pembawa solusi, pecundang jadi biang masalah.
Pemenang menggerakkan organisasi maju ke depan, pecundang menjadi penghambatnya.
Pemenang penuh integritas, pecundang mengobral kehormatan
pemenang loyal, pecundang oportunis
pemenang konsisten, pecundang plin-plan
pemenang pendengar yang baik, pecundang pembicara yang buruk.
.
Pemenang adalah elang yang terbang tinggi menembus awan-awan sedangkan pecundang adalah ayam  yang menimbun dirinya dengan racun dan lemak.
Pemenang adalah ksatria yang yang mendesak kita untuk menyempurnakan diri melalui pengorbanan dan pembelajaran, sementara pecundang adalah pemalas yang mereduksi kapasitas kita dengan egosentris dan status quo
.
Kita semua bisa jadi pemenang, pun pecundang

Kita hanya perlu memilih dan menguji segala pemikiran dan sikap kita
    Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers