Pin It

17 August 2014

Posted by Widodo Groho Triatmojo on 00:09

Kota Kota Dunia Dengan Angkutan Umum Terbaik

Kamu yang tinggal di Jakarta atau kota-kota besar lain di Tanah Air pasti pernah merasakan betapa tersiksanya terjebak dalam kemacetan, padahal lagi terburu-buru untuk memenuhi janji pertemuan dengan calon klien penting, atau lainnya. Belum lagi panas menyengat dan asap knalpot kendaraan yang membuat kamu sesak napas. Huh, menyebalkan sekali!
Daripada marah-marah nggak karuan, coba kamu ngadem dulu, travelers, sambil baca ulasan kami berikut tentang kota-kota di dunia yang memiliki sistem transportasi umum paling oke. Mudah-mudahan Indonesia bisa segera memiliki transportasi umum baik seperti kota-kota ini yaa….

1. Wina, Austria


Alat transportasi di Wina, yaitu kereta bawah tanah, menjadi ikon kota ini karena bentuknya yang unik dan disukai oleh para turis. U-Bahn (Unter-Bahn) adalah sebutan untuk stasiun kereta bawah tanah dan stasiun ini terkoneksi dengan stasiun-stasiun kereta utama di pusat kota. Jika sedang terburu-buru biasanya masyarakat Wina akan menggunakan S-Bahn (Schnellbahn/ kereta api cepat metropolitan) yang biasa membawa penumpang dari bagian selatan kota dan seberang Sungai Donau menuju ke bagian utara kota dalam waktu singkat.
Selain itu masih ada kereta jalan (trem) dan bus yang beroperasi di jalan-jalan utama pusat kota. 24 rute kereta bawah tanah beroperasi pada malam hari, yaitu dari jam 00.30 hingga 5.00 pagi, dan semua rute akan beroperasi hingga dini hari pada akhir pekan atau hari libur. Jadi orang-orang di sana nggak pakai kendaraan pribadi lagi, travelers.

2. Seoul, Korea Selatan


Seoul memiliki jaringan kereta api bawah tanah yang terpanjang di dunia, yaitu sepanjang 508 kilometer dan melintasi sekitar 25 distrik di kota itu. Pada jam-jam sibuk dan hari kerja, kereta datang setiap dua menit sekali, sehingga orang-orang di sana nggak khawatir akan terlambat masuk kerja atau sekolah. Di dalam kereta ada tempat khusus untuk lansia, wanita hamil dan kaum difabel yang terlarang diduduki orang-orang di luar kriteria tersebut. Kalo nekat memang tidak ada hukumannya sih. Tapi kamu akan menerima tatapan mata sinis dari penumpang lainnya jika coba-coba melakukannya.
O ya, pedagang asongan ada juga lho, travelers. Hanya saja mereka tampak lebih praktis dan rapi dibandingkan pedagang asongan kita di sini. Semua barang dagangan dimasukkan dalam sebuah koper besar dan hanya dibuka ketika mereka hendak menjajakan barang dagangannya. Kamu juga bisa menikmati akses WiFi tanpa batas ketika sedang berada dalam kereta, sama seperti ketika kamu berada di tempat umum lain di seantero Korsel.

3. London, Inggris


London memiliki luas area sekitar 600 mil persegi dan kita dapat menjangkau semuanya dengan menggunakan kereta api bawah tanah dan bus, travelers. London Underground (jaringan kereta api bawah tanah di London) juga dikenal dengan sebutan Tube, dan merupakan yang tertua di dunia karena telah beroperasi sejak tahun 1863. Meski demikian, Tube merupakan sarana transportasi termahal karena kamu harus membayar sekitar Rp 42 ribu rupiah untuk sekali jalan.
Pilihan lainnya adalah bus dan trem yang bisa kamu akses di sekitar 39 halte yang tersebar di seluruh penjuru kota London. Bus tingkat merah dapat kamu jumpai berlalu lalang di jalanan dan menjadi ikon kota London. Tiket bus juga lebih murah dibandingkan kereta api dan taksi.

4. Munich, Jerman



Munich U-Bahn (kereta bawah tanah Munich) terkenal sebagai alat transportasi publik yang paling komprehensif dan tepat waktu. Salah satu alasannya adalah karena U-Bahn terintegrasi dengan S-Bahn (kereta biasa), bus dan trem. Kalo kamu bingung dan tak tahu jalan, nggak perlu khawatir karena U-Bahn menyediakan layanan MVV App Companion untuk melihat peta, jadwal dan alternatif rute yang bisa kamu pilih, dan ada juga informasi tentang kemacetan atau penundaan keberangkatan kereta. Layanan berupa aplikasi ini, sayangnya, hanya tersedia untuk perangkat iPhone dan Android.
Kamu juga bisa memilih tiket langganan kereta bawah tanah jenis harian, mingguan atau bulanan yang cukup divalidasi sekali saja. Cukup menghemat waktu karena penumpang tidak perlu melakukan validasi tiket lagi ketika hendak naik kereta di lain waktu.

5. Portland, Amerika Serikat


Sesuai dengan misi kota yang berupaya meminimalisir polusi udara, Portland mengutamakan penggunaan kereta api sebagai alat transportasi massal yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar. Kota ini punya Portland Streetcar yang melayani dua jalur ke pusat kota. Jalur pertama melintasi bagian utara kota, diantaranya Universitas Portland, beberapa pusat perbelanjaan dan daerah pemukiman warga. Sedangkan jalur lainnya baru dibuka pada tahun 2012 dan direncanakan melintasi sisi timur hingga melintasi Jembatan Broadway sebelum bergabung kembali dengan jalur lama.
Portland juga dikenal sebagai kota yang ramah buat pengendara sepeda, travelers. Kota ini punya jalur sepeda yang menuju ke seluruh kota dan berkomitmen mensukseskan program komuter dengan menyediakan sepeda buat pekerja berpenghasilan rendah, lengkap dengan pompa, tool kit dan jas hujannya sekaligus.
Pemerhati transportasi publik, bus, truck serta sejarahnya.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Note: Only a member of this blog may post a comment.

    Terima Kasih

    Followers